Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geng Motor Bogor Berulah di Tiga Lokasi Ini

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas menunjukan senjata tajam yang disita dari empat orang kawanan begal saat Gelar Perkara di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kawanan begal ini sering beraksi sejak pukul 03.00 wib hingga 06.00 wib di Flyover Pasupati. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, dompet, telepon genggam dan motor. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petugas menunjukan senjata tajam yang disita dari empat orang kawanan begal saat Gelar Perkara di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kawanan begal ini sering beraksi sejak pukul 03.00 wib hingga 06.00 wib di Flyover Pasupati. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, dompet, telepon genggam dan motor. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Polisi masih menyelidiki penyerangan yang dilakukan anggota geng motor kepada warga Depok di Grand Depok City, Minggu dini hari, 19 Juni 2016. Soalnya, selain bertindak brutal di GDC, geng motor asal Bogor, ini telah bertindak anarkis di dua lokasi lainnya di wilayah Depok, yakni di Kelapa Dua Cimanggis dan Mekarjaya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Harry Kurniawan mengatakan polisi masih menyelidiki tindak kekerasan yang dilakukan anggota geng motor di Depok. Sejam setelah melakukan tindak kekerasan di GDC sekitar pukul 02.00, Tim Jaguar berhasil menciduk mereka tidak jauh dari lokasi kejadian. "Dugaan karena camburu, pacar salah satu anggota geng digoda. Tapi, kami masih melakukan penyelidikan," kata Harry.

Harry menuturkan masih menyelidiki apakah geng motor ini pernah berulah sebelumnya di Depok atau tidak. Saat ditangkap, salah satu anggota geng motor membawa samurai. "Kami sedang selidiki peran masing-masing pelaku yang diduga melakukan penyerangan ke komunitas motor tadi pagi. Saksi sudah enam orang kami mintai keterangan," ujarnya.

Adapun polisi telah menangkap delapan pelaku yang diduga anggota geng motor yang menyerang komunitas motor dan merusak motor korbannya. Satu orang yang diamankan polisi seorang wanita. "Kami himbau warga juga tidak perlu nongkrong dan keluar malam," ucapnya.

Setiawan, 53 tahun, warga RT3 RW2 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Cimanggis, anaknya yang bernama Henri Setiawan, 19 tahun, tewas di tangan anggota geng motor, Kamis, 5 Mei 2016.

Anaknya tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya di Jalan Raya Pekapuran RT4 RW6 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. "Anak saya jadi korban salah sasaran pemuda yang mau tawuran," kata Setiawan. Sampai sekarang, polisi belum bisa mengungkap anggota geng motor yang membunuh anaknya.?

Ia mengatakan tawuran antar pemuda terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00. Saat itu, anak keduanya sedang jalan bersama teman di Jalan Raya Pekapuran. Tiba-tiba, kata dia, ada enam motor yang mendekat ke arah anaknya, turun. "Mereka langsung menghujami Henri dengan senjata tajam," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiawan mendapatkan kabar anaknya kritis di Rumah Sakit Sentra Medika, dari teman anaknya. Setiawan langsung mendatangi rumah sakit untuk melihat kondisi anaknya.

Saat berada di rumah sakit, siswa kelas 1 SMK Setia Karya itu sudah kritis, lalu tewas. Melihat anaknya meregang nyawa, ia langsung lapor ke Polsek Cimanggis atas penganiayaan terhadap Henri. "Sampai sekarang belum ada satu pun pelaku yang ditangkap," ucapnya.

Selain itu, hasil otopsi jenazah anaknya dari Rumah sakit Polres Kramat Jati juga belum diketahui keluarga. Padahal, keluarga ingin mengetahui hasil otopsi anaknya. "Dari rumah sakit Sentra Medika bilang bacokan sampai mengenai paru-paru Henri."

Ia menuturkan keluarga meminta polisi cepat mengusut pelaku yang membunuh anaknya. Jangan sampai gerombolan pemuda yang berlaku anarkis berkeliaran di tengah warga. "Pelaku meresahkan warga," ujarnya.

IMAM_HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

9 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

36 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

39 hari lalu

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

43 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

47 hari lalu

Petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi melakukan operasi penertiban kendaraan. Minggu 3 Maret 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

57 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan