TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa menentang kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Penjaringan, Jakarta Utara, sempat diwarnai kerusuhan. Massa yang berasal dari beberapa organisasi masyarakat itu berkumpul untuk menghadang Ahok yang hendak meresmikan ruang pelayanan terpadu ramah anak (RPTRA) di Kelurahan Penjaringan.
Demonstran yang menolak penggusuran oleh Ahok ini sempat memblokir Jalan Bandengan yang awalnya diperkirakan dilintasi mobil Ahok dan rombongan. Namun, rombongan itu ternyata tidak melalui jalan utama. Ahok datang ke tempat peresmian melalui arah samping jalan utama melewati deretan ruko Bandengan Indah dengan pengawalan ketat kepolisian sekitar 16.00 WIB.
BACA: Ahok Ditolak Masuk, Warga Penjaringan Blokade Jalan
Para demonstran yang kecolongan dengan kedatangan Ahok berpindah tempat dari Jalan Bandengan ke Jalan Wacung, tepat di gerbang RPTRA Penjaringan. Setelah Ahok selesai meresmikan RPTRA, demonstran yang menunggu di Jalan Wacung sempat melempari kendaraan yang digunakan Ahok. Demonstran lain yang menunggu di depan Jalan Bandengan ikut menghadang mobil Ahok tapi dihalau petugas kepolisian.
Kepala Polisi Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengatakan mereka dibantu Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk pengamanan acara tersebut. "Kami terjunkan 500 personel," kata Daniel saat dihubungi Tempo, Kamis, 23 Juni 2016. Polisi langsung menghalau para demonstran. Namun aksi lempar batu sempat mengenai dua personel kepolisian.
BACA: Unjuk Rasa Menolak Ahok di Bandengan Berakhir karena Hujan
Daniel membenarkan kabar bahwa aksi lempar batu mengakibatkan dua anggotanya mengalami luka ringan. "Lukanya hanya lecet saja, akibat lemparan batu," ucapnya. Para petugas yang menjaga dibekali tameng dan helm pengaman demi keselamatan. Petugas juga sesekali menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran. Tidak ada yang ditangkap dalam demonstrasi berujung ricuh tersebut.
Akibat dari aksi lempar batu di Jalan Bandengan menyebabkan kemacetan sekitar tiga kilometer. Sementara itu, para demonstran baru membubarkan diri sekitar pukul 18.00 WIB setelah dipaksa mundur oleh petugas kepolisian.
ABDUL AZIS
BACA JUGA
Lima Eks Teman Ahok Ternyata Dipecat karena Curang
Dituduh Difasilitasi Ormas, Eks Teman Ahok: Kami Patungan