TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana akan menggelar pertemuan dengan kelompok relawannya, Teman Ahok, untuk membicarakan langkah politik apa yang akan ia ambil dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Sayangnya, ia tidak menyebutkan tanggal pasti kapan pertemuan tersebut digelar.
Sampai saat ini, Ahok belum bisa menentukan kendaraan politik yang akan diambilnya. Pasalnya, kelompok relawan Teman Ahok telah berhasil mencapai target pengumpulan 1 juta kartu tanda penduduk (KTP). Pada saat bersamaan, Ahok telah mendapatkan dukungan tiga partai, yakni Partai NasDem, Hanura, dan Golkar.
"Kami mau ketemu dengan Teman Ahok, mau ngomong dulu seperti apa baiknya," kata Ahok di Visual Art Exhibition, Gedung Pos Indonesia, Kota Tua, Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2016.
Ahok sebelumnya pernah menuturkan pernah memutuskan untuk mengambil jalur perseorangan lantaran para relawannya khawatir kalau dia tidak diusung partai untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI.
Meski sudah mengantongi dua opsi, Ahok mengatakan masih harus membicarakan hal tersebut lantaran Teman Ahok telah bekerja keras memenuhi persyaratan calon perseorangan. Sedangkan saat ini jumlah kursi tiga partai yang sudah mendukung Ahok adalah 24 kursi. Jumlah kursi itu sudah cukup untuk mengusung calon.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) mengajukan syarat bagi pasangan calon non-partai untuk menggalang dukungan hingga minimal 532.210 pemilih atau 7,5 persen dari daftar pemilih tetap.
Sejak Mei lalu, jumlah KTP sebagai syarat sudah terpenuhi. Namun, hari ini, berdasarkan pantauan dari situs yang dibuat oleh tim relawan Teman Ahok, www.temanahok.com, jumlah KTP yang telah terkumpul sudah mencapai lebih dari 1 juta lembar, yakni 1.024.632 lembar.
LARISSA HUDA