TEMPO.CO, Jakarta - Nama Wali Kota Tri Rismaharini kembali didengungkan untuk maju ke bursa pemilihan calon Gubernur DKI Jakarta. Kali ini, warga Kampung Tanah Merah di RT 03 RW 02, Kelurahan Kelapa Gading Barat, ingin mengusung Risma maju di Pilkada DKI 2017.
"Apa pun cara (mendatangkan Risma), akan kami tempuh," ujar koordinator relawan Tanah Merah Bersama Risma, Yossi Roseha, saat ditemui pada Minggu, 26 Juni 2016.
Dia mengatakan bakal meminta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menugaskan Risma menjadi pemimpin Jakarta. Pihaknya akan menggalang dukungan sebanyak-banyaknya agar impian memanggil Risma ke Jakarta terwujud.
Yossi tahu bahwa Risma selama ini menolak memimpin Jakarta. Tapi, bagi dia, jika warga Jakarta bersatu-padu mendukung, tidak menutup kemungkinan Risma bakal bersedia memimpin Jakarta. Kata dia, warga Tanah Merah sangat berharap Risma memimpin Jakarta.
Menurut dia, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu sangat dekat dengan rakyat. Yossi pun membandingkan Risma dengan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang dinilai hanya dekat dengan pengusaha. Ia berujar, warga Tanah Merah tidak ingin Ahok menjadi pemimpin Jakarta.
Yossi menggalang dukungan dengan mengajak warga menandatangani selembar spanduk sepanjang 3 x 1 meter. Tandatangan dukungan itu akan dikirim ke Surabaya untuk diserahkan ke Risma. "Ini baru inisiatif warga Tanah Merah," tuturnya.
Namun, menurut pantauan Tempo, ada beberapa warga yang tak mengerti soal dukungan untuk Risma. Gunarty Oktagian Ningsih, 35 tahun, warga setempat, mengaku tak mengenal sosok Risma. Ia ikut datang ke acara ini karena ada undangan kegiatan ceramah. "Saya enggak tahu kalau ada deklarasi dukung Risma," ucapnya.
Selain Gunarty, sebagian warga yang ikut tandatangan tak mengenal sosok Risma. Hanya segelintir saja yang paham tentang kader PDIP dari Surabaya itu. Mereka pun tak paham dengan prestasi yang selama ini diraih Risma.
Sebelumnya, warga Kampung Guji Baru RT 04 RW 02, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, juga mendeklarasikan dukungannya terhadap Risma.
AVIT HIDAYAT