Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinkes Jamin Vaksin Palsu Tidak Digunakan di Bogor  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Contoh vaksin palsu yang disita polisi, 23 Juni 2016. TEMPO/Rezki
Contoh vaksin palsu yang disita polisi, 23 Juni 2016. TEMPO/Rezki
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Dinas Kesehatan Kota Bogor menjamin wilayah Bogor masih aman dan belum ditemukan peredaran vaksin palsu. Karena berdasarkan pendataan yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan ke semua rumah sakit di Bogor, mereka menggunakan vaksin dasar yang didapat langsung dari distributor PT Biofarma Bandung.

"Dari 18 Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Kota Bogor, terutama di RSUD Kota Bogor dan semua Puskesmas Kota Bogor menggunakan vaksin dasar dari PT Biofarma," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah, Selasa, 28 Juni 2016.

Akan tetapi, menurut Rubaeah, pihaknya tetap memerintahkan kepada staf Dinkes Kota Bogor untuk tetap melakukan pendataan kembali ke semua rumah sakit di Bogor yang menggunakan vaksin impor. Karena vaksin yang dipalsukan oleh pelaku yang saat ini sudah ditahan oleh Mabes Polri adalah vaksin impor.

"Kami tetap menugaskan staf untuk melakukan investigasi ke semua rumah sakit yang ada di Kota Bogor agar menelusuri vaksin impor yang mereka gunakan apakah melalui distributor yang resmi dan benar," kata Rubaeah.

Namun, untuk vaksin yang digunakan oleh RSUD Kota Bogor dan Puskesmas di Kota Bogor, pihaknya dapat menjamin 100 persen jika vaksin tersebut adalah vaksin asli. "karena vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah dijamin keamanannya karena vaksin diperoleh dengan Standar Operasional Prosedure (SOP) yang berlaku," ujar Rubaeah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rubaeah menambahkan, di Kota Bogor tidak semua apotik menjual bebas vaksin impor untuk imuniasi anak dan hanya dua apotik di Kota Bogor yang menyediakan dan menjual vaksin impor, yakni apotik Kimia Farma dan apotik Mandapa. "Kami sudah mendatangi dan menelusuri diatribusi vaksin impor kedua apotik ini, dan semuanya mendapatkan vaksin langaung dari distributor resmi," kata Rubaeah.

Akan tetapi Dinas Kesehatan Kota Bogor masih menghawatirkan penggunaan vaksin palsu untuk imuniasi anak yang dilakukan oleh bidan mandiri. "Yang kami takutkan adalah jika memang vaksin palsu itu beredar di Kota Bogor diduga digunakan oleh bidan mandiri, makanya hingga saat ini petugas kami di lapangan mendatangi semua bidan mandiri dan melakukan pengecekan dari mana vaksin yang mereka gunakan, apakah dari PT Biofarma dan distributor resmi," kata dia.

Untuk itu, akhir pekan ini Dinas Kesehatan Kota Bogor akan berkoordinasi dan mengundang Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Apotik Indonesia (IAI) untuk membahas peredaran vaksin palsu yang sudah menghawatirkan itu. "Hari ini saya dan semua Kepala Dinas di Provinsi Jawa Barat sedang rapat di Gedung Sate Bandung untuk mrmbahas ini semua," ujar Rubaeah.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

15 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

30 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

33 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

43 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Mobil listrik DFSK Gelora E. (Foto: PT Sokonindo Automobile)
Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.