Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Heru Budi Lemah Mengelola Aset Jakarta  

Editor

Bagja

image-gnews
Kepala BPKAD DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kepala BPKAD DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pencatatan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih lemah. Namun, menurut Heru, kelemahan pencatatan aset bukan tanpa sebab.

"Kelemahan aset itu awalnya sangat lemah karena dulu ada pembubaran Biro Perlengkapan, dilebur ke BPKAD," kata Heru di Resto Natrabu, Sabang, Jakarta Pusat, Rabu malam, 29 Juni 2016.

Badan Pemeriksa Keuangan menemukan lahan yang sama di Cengkareng seluas 4,6 hektare tercatat di dua lembaga: Dinas Perumahan dan Gedung serta Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan. Di Dinas Kelautan, nilai lahan itu hanya Rp 235 miliar, sementara nilai di neraca aset Dinas Gedung Rp 668 miliar. Total aset tetap Jakarta senilai Rp 363,5 triliun.

BACA: Sertifikat Lahan Cengkareng yang Dibeli DKI Janggal

Dinas Kelautan membelinya pada 1957-1967 dari penggarap dan pemilik. Sedangkan Dinas Gedung baru memilikinya tahun lalu dari orang yang mengklaim memiliki sertifikat. Sejak 1980, Dinas Kelautan selalu gagal membuat sertifikat atas lahan itu karena banyak orang mengaku sebagai pemiliknya. Meski bersengketa, Dinas Perumahan membelinya tahun lalu untuk rumah susun.

Menurut Heru, seharusnya Biro Perlengkapan tidak dihapuskan pada 2008. Bahkan semestinya Biro Perlengkapan ditingkatkan menjadi Dinas Perlengkapan. Peleburan Biro Perlengkapan bersama BPKAD memberikan kontribusi penyebab aset DKI banyak yang hilang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika dilebur ke BPKAD, kata Heru, timbul sedikit permasalahan administrasi aset daerah. Sebagian justru ada yang dikirim ke Badan Arsip. "Saat ini pendataan aset sedang berlangsung terus. Jadi ‎setiap wilayah saya sisipkan lima staf khusus yang dipilih untuk mengetik terus-menerus," ujar Heru.

BACA: Disposisi Ahok Saat DKI Beli Lahan Milik Sendiri

Kini setidaknya sudah ada 300 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang telah rampung memetakan aset DKI dari total 700 SKPD yang ada. Selain itu, dari tiap-tiap wilayah, setiap SKPD bertugas mengumpulkan permasalahan yang ada. "Nah, ini kan harus ada keinginan dari SKPD-nya," tutur Heru.

Salah satu cara pencatatan aset DKI adalah menempelkan kode batang atau barcode pada tiap aset yang dimiliki DKI tanpa terkecuali. Untuk aset seperti lahan, akan dipasang sebuah plang dan tetap dibubuhi barcode.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

3 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

24 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

25 hari lalu

Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau
Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.


Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

26 hari lalu

Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

Pada acara Top BUMD Awards 2024 pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mampu meraih sejumlah penghargaan untuk lima BUMD


Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

38 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.


Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

42 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

"Berasal dari masyarakat. Tak ada dana APBD DKI Jakarta," kata Heru Budi.


Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

Viral KJMU dicabut. Ada yang curhat ke Anies hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelaskan duduk permasalahannya.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

43 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Setahun Lebih Dinilai Cukup Buktikan Kinerja, Ketum KAHMI: Heru Cocok Jadi Gubernur

45 hari lalu

Setahun Lebih Dinilai Cukup Buktikan Kinerja, Ketum KAHMI: Heru Cocok Jadi Gubernur

KAHMI Jaya menilai pentingnya figur Gubernur Jakarta yang sudah khatam memahami setiap persoalan yang ada


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

47 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.