TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso mengatakan mayat wanita atas nama Jeni Nurjanah, yang ditemukan di kompleks Apartemen Bellezza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga sudah tewas sejak tiga pekan lalu. Menurut dia, hal tersebut terlihat dari kondisi mayat yang sudah membusuk.
"Kami perkirakan mayat sudah dibunuh sejak tiga minggu yang lalu," kata Eko saat dihubungi, Jumat, 1 Juli 2016. Dia membantah jika korban tewas dimutilasi.
Jeni, 24 tahun, merupakan warga Tulang Bawang, Lampung. Korban bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan diduga tewas akibat pembunuhan. Hal ini diperkuat dengan adanya sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban.
"Terdapat luka memar pada leher sepanjang sebelas sentimeter dengan lebar tiga sentimeter arah mendatar," kata Eko. Selain itu, terdapat pula luka lecet pada jari kedua tangan kanan sepanjang 1 x 1,5 sentimeter, serta luka memar pada pergelangan tangan kiri sisi dalam.
Mayat Jeni, ditemukan dalam keadaan membusuk di depan wastafel kamar mandi salah satu kamar di Apartemen Bellezza pada Rabu lalu. Jenazahnya ditemukan pembantu apartemen saat akan membersihkan kamar. Eko mengatakan saat ini polisi masih mencari identitas pelaku.
Menurut Eko, dari hasil visum korban diduga mati karena lemas. Dia membantah jika korban dibunuh dalam kondisi hamil.
EGI ADYATAMA