TEMPO.CO, Bogor - Aksi jagoan dilakukan Adnan Tri Wardhana, mahasiswa salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kota Bogor. Dia menembak Sapri Sidik, 32 tahun, sopir angkot 04 Sindangbarang-Bubulak.
Peluru menembus pipi hingga mulut Sapri. "Dalam aksi penembakan ini, Soleha, penumpang angkot, luka di bagian pelipis kanan bawah akibat terkena pecahan proyektil peluru," kata Kepala Kepolisian Sektor Bogor Barat Komisaris Indryningtias, Minggu, 3 Juli 2016.
Kekerasan itu terjadi pada Sabtu, 2 Juli 2016, pukul 23.30 WIB di depan SMK Infokom Sindang Barang, Jalan Raya Mayjen Ibrahim Adji, Kecamatan Bogor Barat.
Ketika itu, mahasiswa berusia 23 tahun tersebut mengendarai mobil sedan bernomor F-1502-RM. Tiba-tiba mobilnya disalip angkot 04, yang dikemudikan Sapri.
Karena dongkol, Adnan mengejarnya, tapi angkot itu terus ngebut dan seakan menghalangi pelaku yang akan mendahului. "Saat akan nyalip angkot, pelaku mengeluarkan pistol dan langsung ditembakkan ke pengemudi angkot," kata Indry.
Adnan diketahui menggunakan senjata api jenis revolver rakitan. Setelah itu, Adnan langsung kabur dengan mobilnya. Sapri dan Soleha kini dirawat di RSUD Kota Bogor. Polisi telah menangkap Adnan di rumah orang tuanya di Kompleks IPB 2, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
M SIDIK PERMANA