TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah memarahi jajarannya yang bertugas di Terminal Kampung Rambutan, saat ia menemukan masih ada pedagang kaki lima berdagang di tempat yang seharusnya tak ada pedagang.
"Enggak ada ini kaki lima, besok saya datang lagi enggak ada itu (kaki lima)," kata Andri Yansyah, yang ditemui saat mengecek kesiapan Terminal Kampung Rambutan menyambut arus balik mudik Lebaran, Sabtu, 9 Juli 2016.
Ketika Andri Yansyah mengatakan hal itu, sontak jajarannya yang bertugas di terminal itu menghampiri pedagang kaki lima dan meminta mereka untuk pergi dari tempat tersebut. Pedagang kaki lima pun mengikuti imbauan itu, dan segera membereskan dagangannya.
Kemudian Andri Yansyah juga melihat sekumpulan tukang ojek sedang mangkal di tempat yang tak jauh dari tempat berdagang pedagang kaki lima. Ia sempat mengajak berbincang salah satu tukang ojek, yang mengaku ia akan menjemput penumpang bus di tempat itu. "Kalau mau jemput parkirnya jangan di sini," ujarnya pada tukang ojek itu.
Andri menjelaskan sebenarnya di Terminal Kampung Rambutan masih banyak lahan yang bisa dipakai, untuk dibuatkan satu tempat khusus para pedagang berjualan. Namun diakuinya, kesulitan melakukan hal itu terletak di karakter pedagang yang cenderung menghampiri para penumpang.
Secara persiapan sarana dan prasarana, Andri melihat Terminal Kampung Rambutan sudah cukup siap. Namun ia mengaku kecewa ketika melihat masih adanya pedagang kaki lima berjualan di tempat khusus bus lewat dan berhenti. "Masih ada lahan, jangan di tempat kendaraan (dagangnya)."
DIKO OKTARA