TEMPO.CO, Tangerang - Sekretaris PT Bank Bukopin Tbk Tantri Wulandari mengatakan Farah Nikmah Ridhallah, 24 tahun, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di dalam boks, adalah karyawati salah satu perusahaan alih daya yang ditugaskan sebagai resepsionis di Bank Bukopin Cabang Tangerang Selatan, Banten.
"Posisinya sebagai resepsionis, tapi sudah berapa lama dia bekerja di sana saya tidak tahu," ujar Tantri saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Juli 2016. Menurut Tantri, penempatan Farah sebagai resepsionis sepenuhnya dilakukan perusahaan alih daya yang merekrutnya. "Sesuai kebutuhan untuk wilayah Tangerang Selatan."
BACA: Misteri Mayat Wanita dalam Boks, Korban Bekerja di Bank
Bank Bukopin, kata Tantri, menyatakan duka yang sedalam-dalamnya dan siap membantu polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan itu. Mayat Farah ditemukan di dalam boks plastik merah jambu di bawah Jalan Tol Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Selasa, 12 Juli 2016. Saat ditemukan, jasad Farah dalam keadaan terikat dan membusuk.
Beberapa jam setelah mayat Farah ditemukan, tim gabungan Sub-Direktorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, dan Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan menangkap Calvin Soepargo yang diduga membunuh Farah.
Baca Juga:
BACA: Polisi Tangkap Pembunuh Farah, Mayat Wanita dalam Boks
Polisi membekuk Calvin di Apartemen Aston Marina Tower B lantai 27 unit BJ, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu dinihari tadi, 13 Juli. Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Bolly Tifaona mengatakan, dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa sisa tali rafia biru, lakban putih, telepon seluler milik pelaku, dan tongkat kayu.
JONIANSYAH HARDJONO
BACA JUGA
Dulu, Fadli Zon Pasang Badan Bela Tersangka Pencabulan Bocah
Sebelum Dibunuh, Farah Diberi Rp 4 Juta untuk Bercinta