Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kondisi Mirna Usai Minum Kopi Bersianida di Rekaman CCTV  

Editor

Bagja

image-gnews
Pengunjung sidang memperhatikan rekaman CCTV dalam sidang kasus pembunuhan Mirna dengan tersangka Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Jakarta, 13 Juli 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pengunjung sidang memperhatikan rekaman CCTV dalam sidang kasus pembunuhan Mirna dengan tersangka Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Jakarta, 13 Juli 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ruang sidang Kartika I di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mendadak ramai. Mulanya tak ada suara penonton terdengar sampai jaksa penuntut umum memutar sebuah rekaman kamera pengintai atau CCTV di kafe Olivier Grand Indonesia pada 6 Januari 2016.

Jaksa memutar rekaman di tengah kesaksian Hani Juwita Boon atas terdakwa Jessica Kumala Wongso dalam perkara kematian Wayan Mirna Salihin pada Rabu, 13 Juli 2016.

BACA: CCTV Ungkap Kebohongan Jessica Wongso

Dalam rekaman itu, Hani dan Mirna terlihat berdua masuk kafe pada pukul 17.16 WIB. Keduanya mengamati kue-kue yang dipajang di etalase kaca samping meja kasir. Mirna mengenakan atasan biru bercorak bunga dan celana jins hitam. Sedangkan Hani memakai rok biru dongker dan blus biru muda.

"Kami sedang membicarakan kue mana yang kami mau, yang enak kira-kira, baru nanya pelayan. Kami bilang pesan di meja saat itu," kata Hani menjelaskan adegannya dalam video itu.

Dari bangku penonton di baris keenam bagian kiri, tiga wanita menangis tersedu-sedu. Salah satu dari mereka adalah Made Sendi Salihin, kembaran Mirna. Ia menangis sesenggukan melihat tayangan tersebut.

BACA: Jessica Wongso Hanya Akui 3 Bukti yang Dimiliki Polisi

Jaksa memutar rekaman dari kamera 09. Kamera itu terletak di belakang Jessica, sehingga tak tampak karena sebagian sisi kamera tertutup tanaman. Pukul 17.17, Hani dan Mirna menghampiri Jessica yang duduk di meja nomor 54.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hani berlari kecil dan langsung memeluk Jessica terlebih dulu, baru giliran Mirna. Kemudian Mirna melangkah duduk dari sisi Hani. Jaksa Ardito Muwardi bertanya kepada Hani alasan Mirna tidak duduk dari sisi lain. "Jessica berdiri di sana, jadi tidak lewat situ," ucapnya.

Setelah duduk, Mirna terlihat mengaduk es kopi Vietnam yang telah tersedia dan meminumnya. Lalu tangannya mulai mengibas-ngibas. Sekitar pukul 17.23, saat sedang mengobrol, tubuh Mirna bersandar di sofa. Kepalanya menengadah.

BACA: Jessica Wongso Bisa Bebas, jika...

Saat ramai-ramai orang menghampiri meja mereka, Jessica berjalan kemudian berdiri di depan meja menghindari kerumunan orang yang sedang membantu Mirna. Dua tangan Jessica terlihat seperti sedang menggaruk. "Tangannya gatal, tangannya gatal," ujar Darmawan Salihin, ayah Mirna, yang ikut menyaksikan tayangan itu.

Darmawan kembali menyahut ketika Jessica diam dan terlihat matanya sedang mengamati, tidak terlihat ia sedang melihat ke arah apa. "Tuh dia lihatin kamera," tutur Darmawan. Beberapa penonton bersorak, lalu jaksa pun kembali mengulang beberapa adegan untuk memperjelasnya.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

25 menit lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

13 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.