TEMPO.CO, Bekasi - Ruas tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta terpantau sangat padat pada malam hari terakhir liburan sekolah maupun arus balik mudik, Ahad, 17 Juli 2016. "Lalu lintas kendaraan didominasi dari arah Bandung," kata juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto.
Iwan mengatakan, akibat kepadatan itu, area istirahat di kilometer 52 ditutup karena sudah penuh. Pengguna jalan tol diarahkan untuk menggunakan rest area berikutnya. "Kepadatan karena keluar-masuk rest area," ujar Iwan.
Sejauh ini, kata dia, antisipasi kepadatan hanya dilakukan lewat buka-tutup rest area serta pembukaan 23 gardu multifungsi di gerbang tol Cikarang Utama. Petugas di lapangan belum sampai memberlakukan sistem contra-flow atau lawan arus.
"Di lapangan masih bisa dikendalikan," kata Iwan berdalih. "Contra-flow alternatif terakhir jika kepadatan sulit diurai."
Iwan menambahkan, pihaknya mencatat adanya kenaikan arus lalu lintas kendaraan menuju Jakarta pada rentang pukul 06.00-14.00 WIB. Volume kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikarang Utama mencapai 30.496 unit atau naik 9 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 28 ribu kendaraan.
Baca Juga:
Berdasarkan pantauan Tempo, lalu lintas kendaraan tampak padat merayap di titik pertemuan antara tol Cipali dengan Purbaleunyi. Kendaraan didominasi dari arah Bandung. Kepadatan kembali terjadi dari Karawang Timur atau kilometer 54-52 dan kilometer 47 hingga rest area di kilometer 42, dan terakhir menjelang gerbang tol Cikarang Utama.
Sementara itu, di jalur arteri terpantau lancar, meskipun arus balik masih terjadi. Hal ini terlihat dari pengguna sepeda motor dengan bagasi berlebih. "Puncak arus balik sudah terjadi pada pekan lalu, sekarang ini sisanya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Komisaris Bayu Pratama.
ADI WARSONO