TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Kembangan, Jakarta Barat, menemukan mobil boks bermerek Daihatsu Grand Max berwarna perak yang diduga memuat vaksin palsu sekitar pukul 22.30, Jumat, 22 Juli 2016. "Mobil itu ditemukan petugas jalan tol karena ditinggalkan pemiliknya," kata Kepala Polsek Kembangan Komisaris Aldo Ferdian kepada Tempo.
Aldo menjelaskan, mobil boks tersebut pertama kali ditemukan petugas jalan tol bernama Solihin, 50 tahun, Jumat, sekitar pukul 22.30. Saat itu saksi sedang akan membeli makanan. Ia kemudian melihat mobil Grand Max itu ditinggalkan pengemudinya di pintu masuk tol JORR memasuki Joglo, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan.
Solihin lalu melaporkan temuan tersebut ke Polsek Cengkareng. Polisi khawatir mobil tersebut memuat mayat atau benda berbahaya. Aldo memutuskan membongkar pintu kendaraan itu.
"Ternyata ada vaksin yang kami temukan," ucap dia. Aldo mendapati dua kardus besar berisi ribuan vaksin. Tapi dia belum bisa memastikan apakah vaksin itu palsu atau asli.
Aldo mendapati tiga jenis vaksin yang berbeda dan belum kedaluwarsa. Tapi Aldo sama sekali tak mendapat petunjuk ihwal pengemudi mobil yang meninggalkan kendaraannya itu. Kepolisian pun mencari tahu melalui kamera closed-circuit television (CCTV) di kawasan Jalan Tol Joglo.
Dia pun khawatir vaksin itu berhubungan dengan temuan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri terkait dengan peredaran vaksin palsu di sejumlah daerah. Akhirnya Aldo melimpahkan kasus temuan ini ke Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.
"Saat ini kami masih menyelidiki identitas kendaraan," katanya. Polisi, ujar dia, mengalami kesulitan mengidentifikasi pengendara mobil karena posisi kamera berada agak jauh dari mobil.
AVIT HIDAYAT