TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan masih mengkaji satu juta KTP yang telah terkumpul untuk menggalang dukungan terhadap calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Fisiknya (KTP) masih didiskusikan apakah akan dikembalikan, simpan atau akan diserahkan pada Ahok," kata Amalia di Graha Pejaten, Rabu, 27 Juli 2016.
Amalia menuturkan Teman Ahok sendiri sudah selesai merekapitulasi seluruh dokumen yang terkumpul ke dalam bentuk soft-file dan disimpan ke database dukungan untuk pasangan calon perseorangan. Jadi semua arsip dan database yang kami punya sudah selesai direkap," katanya.
Amalia mengakui banyak alternatif yang diajukan untuk menampung KTP yang terkumpul. Bahkan, kata Amalia, sempat ada usulan untuk membuat museum independen. "Masih digodok. Mau enggak mau, perjalanan kami sudah cukup panjang," katanya.
Amalia mengatakan Teman Ahok mempunyai pekerjaan rumah untuk menjelaskan kepada masyarakat yang sudah menyerahkan KTP terkait dengan keputusan Ahok yang akhirnya memilih partai politik untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Amalia bahkan menuturkan partai politik bersedia pasang badan untuk membantu Teman Ahok.
"Parpol sudah siap sedia untuk pasang badan. Mau enggak mau harus merawat dukungan ini agar bisa memenangkan Pak Ahok," kata Amalia.
Amalia mengaku tidak pernah merasa percuma pekerjaannya sia-sia karena Ahok pada akhirnya memilih partai politik. Menurut Amalia, justru dengan jalan tersebut membuat proses politik lebih terbuka. "Jadi semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam mengawasi perbaikan Jakarta. Enggak cuma nunggu tiga bulan masa kampanye tapi dari sekarang," katanya.
LARISSA HUDA