TEMPO.CO, Depok - Mayat pria bernama Zainal Arifin ditemukan membusuk di rumah kontrakannya di Jalan Raya Kalimulya Nomor 41, RT 2 RW 7, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jumat malam, 29 Juli 2016. Mayat yang sudah mengalami proses mumifikasi itu diperkirakan berusia tiga pekan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh teman yang mencarinya. Zainal dicari karena sejak sebelum Lebaran hingga kemarin tidak masuk kerja tanpa alasan. "Jasadnya ditemukan membusuk oleh temannya," ucap Teguh, Sabtu, 30 Juli 2016.
Menurut Teguh, teman kerja Zainal telah mencoba menghubungi kakak korban yang tinggal di Bekasi karena Zainal terakhir kali masuk kerja pada 2 Juli lalu. "Mau ditanyakan kapan masuk kerja, karena tidak ada kabar," ujarnya.
Teman-teman Zainal akhirnya mendatangi kontrakan korban di Kalimulya. Setelah sampai di sana, mereka memanggil-manggil nama Zainal, tapi tidak ada jawaban. Curiga karena tidak kunjung mendapat jawaban, mereka mendatang ketua RT tempat tinggal Zainal.
Menggunakan lampu di ponsel, mereka berusaha melihat kondisi dalam rumah lewat jendela. "Saat disenter, kelihatan korban sudah kelihatan menghitam," tutur Teguh. Para saksi didampingi ketua RT kemudian mendobrak jendela. Setelah berhasil masuk, mereka menemukan mayat Zainal sudah dalam kondisi hitam kelam.
"Diduga, korban meninggal karena sakit. Tidak bisa dilakukan pengambilan sidik jari karena jasad korban sudah membusuk," ujar Teguh. "Barang berharganya tidak ada yang hilang dan kunci kontrakannya terslot dari dalam."
IMAM HAMDI