TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah simpatisan Jaklovers menggelar aksi simpatik dengan membawa sapu lidi pada Car Free Day, Ahad, 31 Juli 2016. Aksi tersebut dilakukan untuk memanggil Tri Rismaharini ke Jakarta dan turut dalam bursa pemilihan kepala daerah DKI.
Juru bicara Jaklovers, Hendi Wijanarko, mengatakan sapu lidi yang dibawa dalam aksi ini menjadi simbol kerja keras. Selain itu, sapu lidi identik dengan Risma.
"Ibu Risma kan identik dengan ke mana-mana membawa sapu. Kesannya kita mau sapu semua keburukan di sini," ujar Hendi kepada wartawan, Ahad, 31 Juli.
Hari ini, sekitar seratus anak muda yang tergabung dalam komunitas Jaklovers berkumpul dan menggelar aksi simpatik menyapu sampah dalam momen Car Free Day. Komunitas yang didirikan Neno Warisman ini berharap aksinya bisa memanggil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk datang ke Jakarta.
Dalam tiap aksinya, Jaklovers ingin memperkenalkan ketokohan Risma. Selain itu, ke depan, Jaklovers berencana membuat aksi yang lebih besar untuk memanggil Risma.
Tri Rismaharini merupakan Wali Kota Surabaya periode 2016-2021. Ia baru kembali terpilih untuk kedua kalinya beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, dalam rangka pemilihan Kepala Daerah DKI 2017, banyak komunitas dan kelompok yang menginginkan Risma turut dalam bursa pencalonan. Namun, hingga saat ini, Risma masih menolak dan ingin tetap menyelesaikan tugasnya di Surabaya.
INGE KLARA SAFITRI