TEMPO.CO, Jakarta - Perampokan terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Agustus 2016. Dua pelaku menyatroni kediaman Anggoro Wicaksono. "Rumah itu kosong," kata Kepala Kepolisian Sektor Pesanggrahan Komisaris Afroni Sugiarto.
Anggoro mempercayakan perawatan rumah kepada pembantunya Siti Nafiah, 38 tahun. Namun, Siti tidak tinggal di rumah itu. Dia hanya datang pada pagi hari dan pulang malam. "Kejadiannya pagi, waktu korban datang ke rumah majikannya pada pukul 07.30," kata Afroni.
Begitu memasuki rumah, dua orang perampok langsung menyergap Siti. Wanita kelahiran Magelang itu diikat tangannya dan matanya ditutupi kain. "Para pelaku ini meminta korban untuk menyerahkan kunci kamar majikannya," kata Afroni. Menurut pengakuan Siti, kedua perampok bersenjatakan golok.
Siti tak bisa memenuhi permintaan perampok karena dia memang tidak tahu di mana majikannya menyimpan kunci kamar. Pelaku kesal dan menonjok mulut Siti sekali. Karena ketakutan Siti mengatakan memiliki sejumlah uang di sepeda motornya.
Perampok kemudian menggasak uang beserta ponsel milik korban. Menurut Afroni, total uang Siti yang dibawa pelaku sebesar Rp 113.000, Sin$ 2, dan 1 ringgit. Motor Siti tidak ikut dibawa kedua pelaku.
Pelaku, kata Afroni, sempat akan memerkosa Siti. "Namun berhubung korban sedang datang bulan, ia tidak jadi diperkosa," kata Aforni. Setelah pelaku kabur, Siti langsung melaporkan kejadian tersebut ke majikannya. Ia pun melaporkan ke Polsek Pesanggrahan.
EGI ADYATAMA