TEMPO.CO, Jakarta - Saksi ahli digital forensik dari Bareskrim Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar Muhammad Nuh Al Azhar, menyorot sejumlah tingkah laku Jessica Kumala Wongso yang terekam kamera closed-circuit television (CCTV). Nuh menilai perilaku Jessica itu terasa janggal. Di antaranya adalah saat Jessica beberapa kali menggaruk-garuk telapak tangan dan beberapa bagian tubuhnya.
“Pada pukul 17.23 terlihat dia menggaruk kedua telapak tangan,” kata Nuh dalam sidang lanjutan pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 10 Agustus 2016. "Sebelumnya juga ada kegiatan menggaruk sambil memegang tas tapi memang tidak terlihat jelas."
Baca: Saksi Ahli: Janggal, Jessica Pindah Tempat Duduk
Nuh kemudian menunjukkan rekaman CCTV yang memperlihatkan Jessica juga menggaruk paha sebelah kanan sembari membungkukkan badan pada pukul 17.25. "Kenapa harus menggaruk jika tidak ada sesuatu, dan itu membungkuk. Jarinya melengkung. Kegiatan ini (menggaruk) berkali-kali," katanya.
Baca: Ahli: Jessica Buka Tas dan Taruh Sesuatu di Atas Meja
Sebelumnya, masih berdasarkan rekaman CCTV yang diputarkan ulang, Nuh menunjukkan gerakan Jessica yang membuka tas dengan kedua tangannya setelah es kopi vietnam tersaji di meja nomor 54 Cafe Oliver. "Pukul 16.29.50, terdakwa membuka tas dan terlihat menoleh berkali-kali," katanya. Adegan itu berlangsung sekitar satu menit. "Kemudian dia meletakkan sesuatu di atas mejanya."
Ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto hasibuan, meragukan keaslian rekaman video CCTV yang diputar di persidangan itu. Alasannya, saksi ahli mengatakan rekaman yang diterima sudah digandakan. "Yang diputar ini bukan CCTV yang asli. Katanya sudah hasil dobel, bukan yang asli. Jadi apa kita bisa yakini kalau itu asli," ujarnya.
Otto juga menilai keterangan yang diberikan saksi ahli sudah mengarah kepada kesimpulan. Keterangan "Seharusnya ahli CCTV yang fair itu harusnya mengatakan gerakan tangan, kan harusnya begitu. Letakan di tangan, itu yang benar. Tapi kalau dibilang mengambil sesuatu, jarinya saja enggak kelihatan. Itu bagaimana?" katanya.
INGE KLARA SAFITRI