TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belakangan kerap adu-balas pernyataan lewat media. Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menganggap pernyataan saling balas itu bukan perseteruan. "Enggak berseteru, lah. Kan sudah setop," katanya di gedung Wayang Orang, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Agustus 2016.
Djarot menganjurkan keduanya, baik Gubernur Ahok maupun Wali Kota Risma, berfokus mengurus wilayah kepemimpinannya saat ini. "Jangan diadu-adu, lah. Kita sama-sama berfokus kerja, ya," tutur politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. "Pak Ahok juga harus bekerja maksimal. Kami juga. Enggak usah diadu-adu."
Baca: Wagub Djarot Buka Lebaran Betawi, Ahok di Mana?
Kamis kemarin, Ahok melontarkan ucapan, yang menurut Risma, merendahkan Kota Surabaya. Ahok mulanya menanggapi pertanyaan seorang pewarta soal bagaimana bila Risma mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 serta memperlihatkan hasil kerja berupa taman dan trotoar Surabaya yang lebih baik daripada Jakarta.
Ahok menjawab, "Surabaya itu cuma Jakarta Selatan, gitu, lho. Ini (Jakarta) bukan cuma Jakarta Selatan ini. (Tapi) ini utara, pusat, timur, barat. Itu beda gitu, lho," ucap Ahok, Kamis kemarin. Ahok mengungkapkan, perjalanan Risma membenahi Kota Surabaya tidak memakan waktu singkat.
Baca: Risma Jadi Juru Kampanye PDIP, Tetap Saingi Ahok di DKI?
Karena itu, kata Ahok, tidak bisa dibandingkan kinerjanya yang baru beberapa tahun memimpin Jakarta dengan Risma. Sebab, sebelum menjadi wali kota, Risma telah memulai karier sebagai pegawai negeri sipil sejak 1990-an, antara lain menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya hingga 2005.
Kamis malam, Risma menggelar konferensi pers. Dia turut melontarkan tanggapan atas pernyataan Ahok tersebut. Wali kota perempuan pertama itu merasa diserang dan menyebut ucapan Ahok bisa memicu kemarahan warga Kota Surabaya. “Ini kalau warga Surabaya marah, bisa gawat. Sebetulnya, kami salah apa sama Pak Ahok?” ujar Risma.
FRISKI RIANA
Misteri Kematian Manajer Google
Manajer Google Tewas: Vanessa Korban Pembunuhan Berantai?
Manajer Google Dibunuh: Vanessa Diduga Melawan Pelaku