TEMPO.CO, Tangerang - Corporate Secretary PT Wijaya Karya, Suradi, mengatakan banjir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang terjadi Minggu kemarin disebabkan meluapnya air di bak kontrol yang terbuka yang berada di bawah lantai bangunan.
Menurut Suradi, curah hujan juga sangat tinggi. "Ini di luar perkiraan kami," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Agustus 2016. PT Wijaya Karya merupakan kontraktor yang mengerjakan pembangunan terminal baru di bandara itu.
Suradi mengklaim konstruksi bangunan Terminal 3, termasuk saluran dan pipa air, sudah dirancang sangat baik. Semuanya dibuat dengan perhitungan yang sangat ideal. "Tapi curah hujan yang sangat tinggi benar-benar di luar dugaan," katanya.
Hujan deras yang melanda kawasan Bandara Soekarno-Hatta dari Minggu siang sampai sore membuat debit air sangat tinggi di saluran pembuangan Terminal 3. "Ini menyebabkan saluran air di bawah plaza tidak mampu menampung sehingga air keluar sampai hall terminal," ucap Suradi.
Suradi mengakui air yang overload dari saluran menyebabkan genangan di sejumlah titik di Terminal 3. PT Wijaya Karya langsung melakukan tindakan dengan membuka aliran air dan mengarahkannya ke parit. “Dalam waktu singkat, masalah bisa teratasi," tuturnya.
JONIANSYAH HARDJONO