TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki hari kedua pasca-kebakaran, para penghuni Apartemen Parama, Jalan T.B. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, masih sibuk memindahkan barang-barang dari unit apartemen mereka. Kebakaran pada Ahad, 15 Agustus 2016, tersebut memaksa mereka pindah ke tempat lain.
"Saya pindah ke tempat tinggal teman saya. Sementara saya tinggal di sana dulu," kata John, 61 tahun, salah satu penghuni di lantai 11, saat ditemui di halaman apartemen, Selasa, 16 Agustus 2016.
John datang ke unitnya hari ini untuk membawa sisa barang yang masih tertinggal. Sejak kemarin, ia sudah berkemas dan pindah ke tempat yang baru. Padahal dia mengaku sudah membayar sewa unit selama setahun ke depan.
"Saya jelas kecewa terhadap pengelola," ujar John. Apalagi saat ini listrik di apartemen tersebut padam. Ia harus menggunakan tangga darurat dari lantai 11 untuk turun membawa barang-barangnya. Sesampai di lantai dasar, John tampak mengelap keringatnya sesekali.
John mengatakan kebakaran itu tak menghanguskan barang-barangnya. Kebakaran terjadi pada jaringan kabel di dalam tembok. Unit apartemennya hanya terkena abu kebakaran dan menghitamkan lantai.
John bukan satu-satunya penghuni yang pindahan pada hari kedua. Berdasarkan pantauan Tempo, berkali-kali mobil hilir mudik apartemen membawa barang-barang.
Tuyim, 55 tahun, salah satu penghuni apartemen yang sempat terjebak kebakaran, juga sibuk mengemasi barang. Tuyim merupakan pembantu di unit apartemen di lantai 12-B. Bersama satu orang lain, ia membawa tumpukan barang ke arah mobil. "Saya mau pindahan ke Kemang Pratama, ke tempat majikan," tuturnya.
Kebakaran melanda Apartemen Parama di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu sore, 14 Agustus 2016. Api muncul dari lantai 12 apartemen itu. Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Api yang membesar kemudian membakar bangunan yang terletak di atas lantai 12, seperti lantai 13, 14, dan 15. Api juga merembet ke lobi dan memadamkan listrik apartemen.
EGI ADYATAMA