TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan menertibkan permukiman liar di sekitaran tanggul-tanggul air. Rencana itu disampaikannya setelah melihat langsung kondisi tanggul di Pondok Labu, Jakarta Barat, yang jebol akibat hujan deras yang terjadi tadi malam.
Menurut Djarot, penyebab jebolnya tanggul tersebut adalah hujan deras dan adanya bangunan liar di atas tanggul. "Ini juga (bangunan liar) harus dibersiihin. Kita harus tertibkan untuk garis sepadan," kata Djarot saat ditemui di Festival Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Agustus 2016.
Dia mengatakan bangunan-bangunan liar tersebut telah memakan garis sepadan sungai dan menghambat arus air. Di atas tanggul, kata dia, banyak hunian yang seharusnya tidak berada di sana. Ia mengatakan penertiban harus segera dilakukan untuk membuat garis sepadan sungai ada lagi.
"Gak usah sepuluh meter, cukup tiga sampai lima meter lah untuk daerah padat. Tapi kan tetap harus ada (garis sepadan)," ucap Djarot.
Jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan terjadi banjir. Genangan air setinggi 50-100 sentimeter melanda RT 08 RW 02 dan RT 06 RW 07 Kelurahan Pondok Labu. Pompa air pun dikerahkan untuk menanggulangi banjir ini.
Saat dihubungi tadi malam, Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan mengatakan bangunan liar ini akan segera dibahas Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Sebab, peristiwa serupa juga sempat terjadi di tanggul air Pesanggrahan beberapa waktu lalu.
EGI ADYATAMA