TEMPO.CO, Bekasi - Seorang warga Kampung Cibatu RT 09 RW 05, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Carti, tewas akibat luka tembakan di kepala. Pria berusia 45 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi terkapar di depan kontrakan pada Ahad, 21 Agustus 2016.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Besar Awal Chairudin mengatakan kepolisian masih menyelidiki peristiwa penembakan itu. Dia enggan berspekulasi perihal motif penembakan yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tersebut. "Anggota masih bekerja di lapangan untuk mengungkap kasus itu," katanya.
Menurut Awal, peristiwa itu diketahui ketika warga sekitar yang sedang tidur terlelap dikagetkan dengan suara keras dari letusan senjata api di luar rumah kontrakan. Ketika diperiksa, rupanya Carti sudah terkapar di depan gerbang kontrakan dalam kondisi bersimbah darah.
Tiga orang warga yang menemukan korban, Fajar Maulana, Suparwanto, dan Nuri Triyanto, segera meminta bantuan kepada warga lain. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Keluarga Cikarang untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, dokter di rumah sakit tak dapat menolong nyawa karyawan swasta tersebut. "Luka tembakan itu cukup parah, proyektil bersarang di kepala korban," ujarnya.
Saat ini penyidik Polresta Bekasi tengah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku penembakan. Awal mengatakan polisi juga tengah mengidentifikasi jenis senjata yang dipakai dari proyektil yang bersarang di kepala korban.
ADI WARSONO