TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi ihwal Sandiaga Uno yang hendak meminang Sylviana Murni menjadi calon wakilnya dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Gubernur yang lebih dikenal dengan sapaan Ahok itu memuji kecakapan Sylviana. Wanita yang pernah menjadi Wali Kota Jakarta Pusat itu, saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan.
Nama Sylviana muncul atas usulan Sandiaga yang disampaikan kepada Koalisi Kekeluargaan untuk mendampinginya.
Ahok mengatakan semua orang tertarik pada Sylviana. Ahok menyebut wanita itu cantik, pintar, dan bergelar profesor. "Gue juga tertarik,” kata Ahok berseloroh menjawab wartawan di kantor pusat PD Pasar Jaya, Rabu, 24 Agustus 2016.
Baca: Petinggi PDIP Sebut Ahok Memecah-belah Partainya
Ahok tidak mempermasalahkan anak buahnya menjadi pesaing dia dalam pilkada DKI Jakarta. Jika benar Sylviana jadi berduet dengan Sandiaga, Sylviana harus melepaskan jabatannya. Posisi eselon I yang ditinggalkan Sylviana bisa diisi oleh anak buahnya yang lain. Semuanya memiliki peluang yang sama untuk menggantikan Sylviana.
"Bagus dong. Justru saya dulu bilangin PNS kalau udah eselon satu atau dua, kalau mau berhenti, saya malah bersyukur. Enggak usah diberhentiin udah berhenti sendiri, yang bawah ada kesempatan untuk naik jabatan," tutur Ahok.
Selain Sylviana, nama lain yang muncul adalah sebagai pendamping Sandiaga adalah Saefullah, yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Nama Saefullah saat ini juga sedang dalam pembahasan Koalisi Kekeluargaan.
Partai Gerindra hingga saat ini belum memberikan kepastian siapa yang akan bersanding dengan Sandiaga untuk jadi penantang Ahok.
LARISSA HUDA