TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta telah melakukan uji coba sistem tap in dan tap out sejak 17 Agustus 2016. Direktur PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan pelaksanaannya lancar sehingga ditargetkan sistem ini akan diperluas.
"Sampai September semoga bisa dipasang di semua koridor," kata Budi, Rabu, 24 Agustus 2016. Saat ini, uji coba sistem itu baru dilaksanakan di Koridor 1 Blok M-Kota. Penumpang harus melakukan tap out sebelum keluar halte seperti naik Commuter Line.
Budi mengatakan pihaknya siap untuk memperbarui sistem di gate agar bisa dilakukan tap out. "Vendor sudah siap," kata dia. Namun hal tersebut akan dilakukan bertahap.
Dengan sistem ini, menurut Budi, Transjakarta akan mengetahui pergerakan setiap penumpangnya, sehingga Transjakarta bisa menganalisis rute-rute mana saja yang ramai atau sepi penumpang. Pada akhirnya, ini akan menjadi dasar untuk peningkatan layanan Transjakarta. "Misalnya, rute mana yang diminati dan perlu ditambah bus-nya," ujar Budi.
Sistem ini tak akan membuat perubahan harga tiket. Saldo pada e-ticket penumpang akan terpotong saat penumpang melakukan tap in. Sedangkan tap out, kartu hanya berfungsi untuk membuka gate. Sebagai tahap awal, satu kartu masih bisa digunakan untuk beberapa transaksi (penumpang).
Saat ini, Transjakarta memiliki total 78 rute layanan, termasuk 12 koridor. Rute-rute ini termasuk rute yang melayani ke Tangerang, Depok, dan Bekasi serta rute-rute feeder.
NINIS CHAIRUNNISA