TEMPO.CO, Depok - Gloria Natapradja Hamel, yang sempat menarik perhatian karena dilarang masuk tim Paskibraka karena berpaspor Prancis, menyatakan ingin menjadi Presiden Republik Indonesia. Cita-citanya menjadi presiden lantaran banyak persoalan di Indonesia, terutama permasalahan warga negara ganda seperti dirinya.
Gloria adalah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional, yang gagal menjadi pengibar bendera karena status dwi warga negara.
"Saya bercita-cita menjadi Presiden Indonesia. Sebab, saya warga Indonesia, bukan Prancis," kata Gloria, usai acara sambutan atas kepulangannya di Balai Kota Depok, Kamis 25 Agustus 2016.
Ia mengaku sangat mencintai Indonesia. Menurutnya, keindahan Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau, mesti dijaga keutuahannya. Gloria melihat banyak hikmah atas masalah yang terjadi pada dirinya.
Atas hikmah itu, Gloria terpecut untuk mempunyai cita-cita menjadi orang nomor satu di Indonesia. Soalnya, menurutnya, generasi muda yang harus menumbuhkan nasionalisme dan mencintai negara. "Saya Indonesia, anak muda yang mempunyai semangat. Saya bercita-cita menjadi presiden," ucapnya.
Lebih jauh ia menuturkan senang bisa bertemu dengan anggota Paskibraka Depok. Menurutnya, Paskibraka Depok yang mengantarkan dia sampai bisa ke tingkat nasional. "Pengalaman di Depok, yang paling berkesan. Sebab, latihan dari awal di Depok," ujarnya.
IMAM HAMDI