TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang sedang menggarap proyek mercusuar senilai Rp 1,2 miliar berupa jam penanda waktu. Tugu jam itu diberi nama Jam Gede Jasa. Lokasinya berada di segitiga Taman Potret, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Bypass Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang.
Menurut Wali Kota Arief Wismansyah, konsep tugu jam mencirikan pembangunan Kota Tangerang: livable, investable, visitable, dan e-city. "Kalau Sumatera Barat punya jam gadang, Kota Tangerang ada Jam Gede. Kenapa ‘gede’? Karena menunjukkan situ (danau) di dekat lokasi," kata Arief kepada Tempo.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Ivan Yudhianto mengatakan Jam Gede Jasa akan menjadi ikon baru Kota Tangerang. "Ini ide Wali Kota Arief Wismansyah. Konsep bangunan merupakan cerminan Kota Tangerang sebagai kota industri," tutur Ivan, Jumat, 26 Agustus 2016.
Ivan mengatakan bentuk bangunan jam merupakan metamorfosis bentuk gear. Gear merupakan perantara penggerak mesin sebuah industri. "Kami mempertahankan predikat Kota Tangerang sebagai kota industri yang dinamis pembangunannya," ujar Ivan.
Tugu Jam Gede Jasa ini berkonsep landmark tinggi, mencapai 17 meter dengan diameter 2 meter. Jam terdiri atas tiga muka berwarna dinding abu-abu.
Proyek ini digarap PT Trinajaya Bersinar, mulai pembuatan pondasi, pengecoran plat, pengecoran pile cap, pabrikasi, hingga pemasangan panel bangunan, pemasangan jam, dan finishing."Mudah-mudahan tepat waktu. Tiga bulan (lagi) kemegahan jam bisa dinikmati pengguna jalan," ucap Ivan.
AYU CIPTA