TEMPO.CO, Jakarta - Banjir besar yang mengguyur kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 27 Agustus 2016, sudah surut. Hingga siang ini, pukul 13.00 WIB, Jalan Kemang Raya sudah bisa dilalui kendaraan bermotor setelah kemarin sempat terendam banjir. Saat ini, petugas masih berusaha menyedot air yang masih menggenangi basement sejumlah pertokoan di kawasan tersebut.
"Ada empat mobil pemadam kebakaran dan satu unit dari dinas pekerjaan umum dikerahkan untuk menyedot air, sudah dari pukul 7 pagi, tapi belum habis juga airnya," ujar Prabowo, 28 tahun, salah satu petugas pemadam kebakaran, pada Minggu, 28 Agustus 2016, di Kemang. Petugas kepolisian ikut membantu kelancaran lalu lintas di sepanjang area yang terkena dampak banjir.
Dari pantauan Tempo hingga pukul 13.00 WIB, masih ada tiga basement pertokoan dan restoran yang masih dilakukan penyedotan air, yaitu Colony Kemang, Kemang Square, dan toko obat Guardian. Enam mobil pribadi turut terperangkap di dalam basement.
Sejumlah pegawai pertokoan juga masih tampak membersihkan sisa-sisa banjir yang terjadi semalam. Daniel, 34 tahun, salah satu manajer kafe di kawasan Kemang, mengaku kerugian akibat banjir mencapai ratusan juta rupiah lantaran banyak perabotan di kafe miliknya yang hancur.
Hujan deras yang melanda Jakarta pada Sabtu, 27 Agustus 2016, telah menimbulkan banjir yang cukup parah, terutama di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan hujan deras mengakibatkan meluapnya air kali Krukut. Aliran kali ini juga semakin menyempit karena banyaknya hunian rumah di sepanjang sungai.
FAJAR PEBRIANTO | BUDI R