Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Uang Sogokan dan Aksi Calo Kursi Sekolah di Depok

image-gnews
148 siswa titipan yang telantar di SMA Negeri 11 Depok. TEMPO/Imam Hamdi
148 siswa titipan yang telantar di SMA Negeri 11 Depok. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Puluhan anak ditemani orang tuanya mendatangi Sekolah Menengah Atas Negeri 11 di Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Mereka menuntut anaknya dapat belajar di sekolah tersebut.

"Saya telah membayar Rp 15 juta kepada calo," kata Polman Sirait, 35 tahun di halaman SMAN 11 pada Selasa, 30 Agustus 2016.  Ida Bagus Danuarta mengaku membayar Rp 15,5 juta agar adiknya bisa jadi siswa di sekolah ini.

Ellyana, orang tua siswa lainnya, mengaku menyerahkan uang Rp 8 juta kepada calo penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2016/2017 yang mengaku sebagai wartawan.

Anaknya yang baru lulus dari SMPN 8 diberi angin segar masuk ke SMAN 4 Depok. "Tapi anak saya tidak masuk. Setelah proses belajar dimulai, nama anak saya tidak ada," kata Ellyana.

Setelah ditagih janjinya, menurut dia, sang calo kembali menjanjikan anaknya bakal masuk SMAN 11. Bahkan dengan meyakinkan calo tersebut memperlihatkan nama anaknya telah masuk sistem daftar pokok pendidikan sebagai siswa baru di SMAN 11.

Ellyana tambah kecewa saat anaknya pulang dari SMAN 11 dengan tangan hampa pada Senin sore, 29 Agustus 2016.  Saat itu, sebanyak 83 dari 148 siswa dibawa para calo ke sekolah yang menumpang di SDN Kemiri 2 dan 3 pada Senin pukul 11.00.

Karena tidak ada kejelasan, kepolisian Beji memulangkan semua siswa pada pukul 15.30. "Saya minta duit saya Rp 8 juta dikembalikan," ujar Ellyana.

Polman Sirait, Ellyana dan ratusan orang tua siswa lain yang bernasib sama  akan mengadu ke kepolisian, wali kota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Rabu, 31 Agustus 2016. "Kami meminta pertanggungjawaban pemerintah," ucap Polman. Ida Bagus Danuarta sudah menyiapkan bukti dan rekaman percakapan dengan wartawan yang menjadi calo tersebut.

Jika di SMAN 11 ada 148 siswa titipan calo, di SMAN 6 jumlahnya sebanyak 70 siswa. Tahun-tahun sebelumnya, praktek semacam ini juga terjadi yang melibatkan wartawan, lembaga swadaya masyarakat, DPRD dan dinas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Hubungan Masyarakat SMAN 11 Yanizasari mengatakan pihak sekolah tidak menerima uang sepeser pun dari para calo. Bahkan para calo yang terorganisasi cukup rapi mengelabui orang tua siswa bahwa anaknya diterima di SMAN 11. "Sampai ada orang tua siswa yang dipastikan anaknya tinggal mengukur seragam. Padahal kami terima saja tidak," ujarnya.

Kepala SMAN 6 Depok Tugino mengatakan masih banyak pihak yang memaksakan agar siswa titipannya masuk ke sekolah yang dipimpinnya itu. Tapi dia membantah masih menerima mereka. Menurut dia, sejak pekan lalu SMAN 6 tidak menerima siswa titipan lagi. "Sampai saya ditawari uang untuk menerima, tapi saya tolak," katanya.

Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad berjanji melakukan investigasi terkait dengan praktek siswa titipan itu. "Akan saya periksa mereka," ucapnya. Meski kasusnya sudah merebak beberapa hari, Idris belum mendapat kepastian adanya siswa titipan. "Akan kami pelajari," tuturnya.

Mantan Ketua Panitia PPDB Kota Depok Tatik Wijayanti mengatakan para kepala sekolah yang menampung siswa titipan sedang diperiksa Kejaksaan Negeri Depok, DPRD Depok, serta Inspektorat dan Direktorat Kementerian Pendidikan. "Mereka yang akan mempertanggungjawabkan," ujarnya.

Anggota Persatuan Wartawan Indonesia Kota Depok, Imam Solehin, menyayangkan adanya wartawan yang memanfaatkan profesinya untuk melakukan praktek percaloan. "Sudah keluar dari kode etik jurnalistik, harus dipidanakan," katanya.

Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Bidang Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan, Ahmad Suadi, mengatakan Wali Kota Idris Abdul Shomad harus bertanggung jawab atas temuan PPDB yang bermasalah. "Ini sudah bisa masuk pelanggaran hukum,” kata dia.

Untuk itu, kata dia, Wali Kota Depok harus menindak kepala sekolah dan pejabat di dinas pendidikan yang bertanggung jawab dalam praktek siswa titipan. "Depok harus berani membatalkan siswa titipan,” katanya

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

9 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

44 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.


PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat menghadiri acara konsolidasi partainya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.


Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

27 Agustus 2023

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.