TEMPO.CO, Jakarta - Kereta rel listrik (KRL) 1338 rute Jakarta Kota-Bekasi anjlok di Stasiun Jakarta Kota pada pukul 10.15 WIB, Rabu, 31 Agustus 2016. Akibatnya, beberapa kereta lain sempat tertahan dan tak bisa melintas rel.
"PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf atas kepadatan atau antrean perjalanan lintas Manggarai-Jakarta Kota," kata Vice President of Communication PT KAI KCJ, Eva Chairunisa, dalam siaran pers resminya, Rabu, 31 Agustus 2016.
Eva mengatakan kereta saat ini masih dalam proses evakuasi dan diprediksi akan selesai sekitar satu jam ke depan. Seluruh penumpang pun, kata dia, telah dievakuasi ke Stasiun Jakarta Kota dan kembali melanjutkan perjalanan menggunakan KRL pengganti.
Walaupun belum selesai dievakuasi, Eva menegaskan perjalanan KRL relasi Jakarta Kota-Bogor, Jakarta Kota-Bekasi, dan sebaliknya, tetap dapat dilakukan menggunakan jalur 10, 11, dan 12 di Stasiun Jakarta Kota.
Masih belum diketahui penyebab utama anjloknya kereta tersebut. "Untuk penyebab anjlok itu belum dapat kami informasikan, mengingat harus melalui proses investigasi internal sejumlah tim dari PT KAI (Persero) dan PT KCJ," kata Eva.
EGI ADYATAMA