Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekonstruksi Pengeroyokan di Transjakarta, Ada 13 Adegan  

image-gnews
Lima pelaku pengeroyokan Andrew Budikusuma di Bus Transjakarta saat diekspose di Gedung Subdit Resmob Polda Metro Jaya, 1 September 2016. Inge/tempo
Lima pelaku pengeroyokan Andrew Budikusuma di Bus Transjakarta saat diekspose di Gedung Subdit Resmob Polda Metro Jaya, 1 September 2016. Inge/tempo
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan terhadap korban Andrew Budikusuma di dalam bus Transjakarta. "Lima dari tujuh tersangka menjalani 13 adegan pengeroyokan," ujar Kepala Unit I Reserse Mobil Polda Metro Jaya Komisaris Pius Ponggeng kepada wartawan di Halte JCC Senayan pada Sabtu, 3 September 2016.

Dia menjelaskan, lima dari tujuh tersangka yang menjalani rekonstruksi tersebut adalah Dwi Saputra, 22 tahun; Heru Bagas Prasetio (27); Muhammad Bagus alias Aweng (29); Surjan (17); dan Aldi Rizaldi (20). Dua tersangka lain yang masih menjadi buron adalah S alias A dan N alias NG.

Baca: Polisi Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan Penumpang Transjakarta  

Pius menjelaskan, para tersangka naik Transjakarta dari halte Semanggi. Kemudian satu di antara tersangka menggoda. "Pendukung Ahok lu ya, Ahok lu ya?" kata tersangka Aldi.

Keempat tersangka lain kemudian makin mendekati Andrew, yang sedang berdiri di lorong bagian tengah Transjakarta. Satu di antara tersangka merangkul Andrew. Tapi korban berusaha melepaskan tangan tersangka.

Baca: Pengeroyok Andrew Ditangkap, Transjakarta Apresiasi Polisi  

"Lu jangan mengganggu gue," kata Andrew, seperti ditirukan Pius. "Gue capek pulang kerja." Tapi para tersangka justru memiting leher korban. Di antara mereka juga ada yang berusaha mencekik leher korban.

Tak berapa lama kemudian, kondektur bus bernama Dadang ikut melerai perselisihan. Dia berusaha memisahkan perkelahian agar tak kian panas. "Lu jangan berantem di sini, jangan buat kegaduhan," ujar dia setengah berteriak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dadang kemudian meminta para tersangka dan korban turun dari bus. Ketujuh tersangka itu ramai-ramai memukuli Andrew di saat hendak keluar dari bus. Mereka bahkan mendorong Andrew hingga hampir terjerembap masuk ke lorong bus dan halte.

Baca: Penumpang Transjakarta Dikeroyok, YLKI: Harus Diusut Tuntas

Saat berada di bus, para tersangka masih memiting leher dan memukuli korban. Korban hanya berusaha mengelak dengan mengangkat tangan menutupi kepala dari pukulan. Tersangka S dan NG, yang masih menjadi buron, juga meneriakkan kalimat makian untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "An***g, ba***at Ahok," kata NG dan S, seperti ditirukan peran pengganti.

Kondektur bus kemudian menolong Andrew dengan cara menariknya agar masuk ke bus. Setelah memukuli korban, para tersangka beralih ke bus lain dan menuju Tambora. Dari rekaman closed-circuit television (CCTV), polisi melacak keberadaan pelaku dan menangkapnya.

AVIT HIDAYAT

Baca Juga:
Budi Gunawan Jadi Kepala BIN, Peneliti UGM: Jokowi Cari Aman
Polisi Bekasi Bongkar Pabrik Pengoplos Elpiji Ilegal
Buntut Kerusuhan Meranti, 3 Polisi Ditahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

15 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

19 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

20 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

20 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

30 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

30 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

33 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

33 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

33 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

38 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi