Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perampokan di Pondok Indah, Polisi: Tersangka Lima Orang

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Anggota Kepolisian menggiring salah seorang tersangka perampokan untuk menjalani pemeriksaan setibanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 September 2016. Polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku perampokan dan penyanderaan di rumah mewah kawasan Pondok Indah. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Anggota Kepolisian menggiring salah seorang tersangka perampokan untuk menjalani pemeriksaan setibanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 September 2016. Polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku perampokan dan penyanderaan di rumah mewah kawasan Pondok Indah. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan, jumlah tersangka dalam perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah ada lima orang. Kepastian ini diperoleh setelah polisi mendatangi hotel tempat komplotan itu merencanakan perampokan.  "Tadi kami bawa tersangka ke hotel tempat mereka bertemu sebelum mereka melakukan aksinya," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan, Ahad, 4 September 2016.

Sekitar pukul 13.30 WIB, dua tersangka yang telah ditangkap, AJS dan S, dibawa oleh tim Subdirektorat Jatanras Polda Metro ke Ciputat. Dua tersangka itu diminta untuk menunjukan hotel yang mereka gunakan untuk merencanakan perampokan.  Pemeriksaan di hotel itu berlangsung selama enam jam.

Baca: Perampokan di Pondok Indah, Misteri 4 Jimat Milik Penyandera

Sebelumnya S mengaku ada dua tersangka lain yang terlibat dalam perampokan itu. Dua tersangka itu yang masih buron itu berasal dari Sragen, Jawa Tengah. Mereka mengantar AJS dan S menunggu mobil. Namun berdasarkan pemeriksaan di hotel, polisi mendeteksi ada satu tersangka baru, di luar dua orang yang buron itu. "Dari pengecekan tadi ternyata ada satu orang lain," kata Hendy.

Baca: Perampokan di Pondok Indah, Polisi Buru Dua Tersangka Lain

Namun Hendy belum mengetahui peran pasti dari para pelaku lain tersebut. Ia hanya memastikan bahwa satu di antaranya berperan sebagai pengemudi kendaraan yang membawa AJS dan S ke rumah korban di Jalan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendy mengatakan polisi masih mengejar tiga tersangka yang borun itu. Dari informasi saat ini, kata dia, para pelaku kabur secara terpisah. Ada yang masih di sekitar Jakarta, dan ada pula yang sudah keluar dari Jakarta.

Baca: Kejanggalan-kejanggalan Perampokan Rumah di Pondok Indah

Kemarin, AJS dan S ditangkap saat merampok kediaman Asep Sulaeman Jalan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kejahatan mereka ketahuan setelah salah satu pembantu korban berhasil menyelinap dan meminta bantuan.  Polisi mengepung tempat tinggal Asep dan menggagalkan perampokan itu.

Dari pengakuan AJS, ia pernah bekerja sebagai security PT ExxonMobil Indonesia dan pernah menjadi pengawal Asep saat korban menjadi Senior Vice President di perusahaan itu. "Masih didalami, apakah sudah mengenal mantan bosnya atau ada rencana lainnya," kata Hendy.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

30 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

46 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

57 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.


Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

29 Desember 2023

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

Dua wanita memergoki aksi perampokan di sebuah rumah di Bekasi yang ditinggal penghuni pergi liburan.


Rampok Rp167 Ribu, Warga Malaysia Dihukum 6 Tahun

11 Desember 2023

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Rampok Rp167 Ribu, Warga Malaysia Dihukum 6 Tahun

Seorang pria dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan satu pukulan tongkat oleh pengadilan Kuala Lumpur, Malaysia, karena merampok Rp167 ribu.