TEMPO.CO, Bekasi - Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Bogor menyebabkan sejumlah rumah penduduk di sepanjang bantaran Sungai Bekasi kebanjiran pada Senin dinihari, 5 September 2016. Banjir kiriman itu menyebabkan debit Sungai Bekasi mengalami peningkatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, sedikitnya ada tiga titik perumahan yang kebanjiran, yaitu Vila Nusa Indah (Bogor), Pondok Mitra Lestari (Jatiasih), dan Perumahan Pekayon (Bekasi Selatan). Ketinggian bervariasi, dari semata kaki sampai sebetis orang dewasa.
"Di perumahan kami, air masuk pukul 02.00," kata warga perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Titi Yusni, 28 tahun, Senin, 5 September 2016. Ia mengatakan air masuk ke perumahan tersebut melalui pintu air yang rusak di belakang perumahan itu. Adapun ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan banjir terjadi karena debit kiriman dari Bogor cukup tinggi. Ketinggian mencapai puncaknya, yaitu 540 sentimeter, pada pukul 04.30. Menurut dia, kiriman air tiba di Bekasi mulai pukul 02.00 dengan ketinggian muka air 500 sentimeter.
"Antisipasi dengan membuka pintu air di bendung Kali Bekasi," ujar Tri. Menurut dia, upaya tersebut cukup efektif. Air dengan cepat dibuang ke laut sehingga tak sampai meluber ke rumah penduduk di sepanjang aliran sungai tersebut. Adapun banjir di sejumlah titik terjadi karena ada beberapa tanggul yang rusak serta pintu air perumahan belum ditutup.
Tri mengatakan pemerintah telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 21 miliar lebih untuk memperbaiki serta membangun tanggul di lima titik di sepanjang sungai Bekasi. Lima titik itu adalah penguatan tanggul di Kelurahan Teluk Pucung (Bekasi Utara) dengan anggaran Rp 3,6 miliar; pembangunan turap di Teluk Pucung senilai Rp 9 miliar; penguatan tanggul di perumahan Pondok Mitra Lestari di Kecamatan Jatiasih senilai Rp 1,8 miliar; penguatan retaining wall sungai Bekasi di Bojong Menteng, Jatiasih, senilai Rp 4,5 miliar; dan penguatan tanggul perumahan Vila Jatirasa, Jatiasih, senilai Rp 3 miliar.
ADI WARSONO