TEMPO.CO, Jakarta - Rambu petunjuk jurusan yang ambruk akibat tertabrak truk di KM 6+800 Tol Jakarta-Tangerang telah berhasil dievakuasi. Arus lalu lintas arah Tangerang yang sempat terhambat berangsur kembali normal.
Akibat kejadian ini, Jasa Marga sempat mengalihkan arus kendaraan dari Jakarta menuju Tangerang untuk melalui Kebon Jeruk atau Meruya. Selain itu, dilakukan pula penutupan jalan layang Tomang ke arah Tangerang.
"Saat ini, arus lalu lintas yang semula tertutup telah kembali dibuka," kata Kepala Humas PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 September 2016.
Papan penunjuk jalan tersebut roboh dan menutupi tiga lajur itu, menurut Dwimawan, telah dievakuasi dengan cara memotong papan rambu dan rangka tiang.
Dwimawan menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan yang dirasakan pengendara, karena kepadatan kendaraan selama proses evakuasi berlangsung.
"Kami himbau kepada pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati dan selalu mengantisipasi perjalanan dengan memantau kondisi lalu lintas," ujar Dwimawan.
Berdasarkan laporan dari Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30. Akibat hal ini hingga pukul 10.00 WIB, lajur arah Tangerang untuk sementara tidak dapat dilintasi.
Namun, memasuki pukul 10.30 WIB, lajur satu dan dua ruas Tol Jakarta-Tangerang tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan. Tidak ada korban jiwa atas kecelakaan ini.
AHMAD FAIZ