Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Perampokan di Pondok Indah, Polisi Periksa 7 Saksi

image-gnews
Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, 3 September 2016. Polisi berhasil meringkus dua pelaku perampokan rumah di Jalan Bukit Hijau IX No. 17 Permata Hijau. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, 3 September 2016. Polisi berhasil meringkus dua pelaku perampokan rumah di Jalan Bukit Hijau IX No. 17 Permata Hijau. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah memeriksa tujuh saksi terkait dengan perampokan dan penyanderaan keluarga Asep Sulaeman di Pondok Indah. Pemeriksaan terhadap saksi lain masih akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan.

"Yang belum diperiksa dan ke depan akan diperiksa adalah security Pondok Indah, saksi yang mendengar teriakan saat tersangka masuk rumah. Kemudian dari chief security ExxonMobil rencananya Kamis akan kami periksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 6 September 2016.

Dari tujuh saksi yang telah diperiksa, dua di antaranya adalah AJS dan S, pelaku perampokan yang ditangkap pada Sabtu lalu. Saksi lain adalah korban, yakni Asep beserta istri dan anaknya. Pembantu korban, Reni, yang kabur dari rumah saat kejadian, ikut diperiksa. Yang terakhir adalah penjaga hotel di Ciputat, tempat AJS dan komplotannya berembuk sebelum kejadian.

Awi mengaku saat ini masih kesulitan mendapatkan keterangan yang lebih jelas dari AJS. Padahal, ucap Awi, AJS adalah otak di balik kasus ini. Mantan petugas keamanan ExxonMobil itu juga yang disebut merekrut S dan tiga orang lain. "Orangnya (AJS) tertutup, tak mau mengungkap. Nanti kami dalami di penyidik," ujar Awi.

Saat ini polisi masih mengejar tiga orang lain yang disebut terlibat kasus ini. Meski tak ikut melancarkan perampokan dan penyanderaan, ketiganya diduga ikut merencanakan bersama AJS dan S sejak sebulan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AJS merupakan petugas jaga di ExxonMobil Indonesia sejak 2010 hingga Juli 2016. Ia juga sempat menjadi pengawal pribadi para petinggi ExxonMobil Indonesia. Dari pengakuan AJS, salah satu petinggi yang pernah dijaganya adalah Asep Sulaeman, yang dulu menjabat senior vice president di perusahaan minyak dan gas itu.

Pada Sabtu, 3 September 2016, dua perampok, AJS dan S, diduga menyandera penghuni rumah mewah tiga lantai di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sejak pukul 06.00 WIB. Peristiwa penyanderaan ini terungkap setelah seorang pembantu rumah tersebut berteriak minta tolong. Satpam lalu menginformasikan laporan itu kepada petugas patroli dari kepolisian yang bertugas.

Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 14.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Polisi mengatakan masih mendalami motif di balik kejadian ini. Rumah yang dirampok adalah milik Asep.

EGI ADYATAMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

26 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

37 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

54 hari lalu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.


Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

29 Desember 2023

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

Dua wanita memergoki aksi perampokan di sebuah rumah di Bekasi yang ditinggal penghuni pergi liburan.


Rampok Rp167 Ribu, Warga Malaysia Dihukum 6 Tahun

11 Desember 2023

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Rampok Rp167 Ribu, Warga Malaysia Dihukum 6 Tahun

Seorang pria dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan satu pukulan tongkat oleh pengadilan Kuala Lumpur, Malaysia, karena merampok Rp167 ribu.


Dua Orang Bersenjata Rampok Supermarket Milik Istri Lionel Messi, Antonela Roccuzzo

23 November 2023

Lionel Messi bersama istrinya Antonela Roccuzzo. Foto : Instagram
Dua Orang Bersenjata Rampok Supermarket Milik Istri Lionel Messi, Antonela Roccuzzo

Para perampok membawa kabur uang Rp 382 juta yang hendak disetorkan ke bank oleh karyawan supermarket milik istri Lionel Messi.