TEMPO.CO, Jakarta - Lonjakan penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan terjadi pada libur panjang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah. Pelaksana tugas Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo memprediksi lonjakan penumpang akan mencapai 10-12 persen.
"Lonjakan mulai terjadi pada Jumat malam hingga Senin sore," kata Djoko melalui siaran persnya, Jumat, 9 September 2016. Pada Sabtu dan Minggu, pergerakan penumpang diperkirakan masing-masing mencapai 131.619 dan 116.959 penumpang. Namun, pada Senin, ia memprediksi penumpang akan turun menjadi 111.302.
Tingginya pergerakan penumpang itu membuat sejumlah maskapai mengajukan penerbangan ekstra. Salah satunya adalah Sriwijaya Air yang telah mengajukan permohonan penerbangan ekstra untuk tujuan daerah wisata Bali dan Tanjung Karang, dengan masing-masing dua penerbangan ekstra.
Djoko mengatakan PT Angkasa Pura II telah siap mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut dengan memberikan layanan yang optimal kepada pengunjung Bandara. Perusahaan pelat merah yang mengelola 13 bandara di kawasan barat Indonesia tersebut bekerja sama dengan TNI untuk menjaga keamanan Bandara. "Ada 395 personel TNI," ujarnya.
Khusus bagi penumpang Garuda Indonesia pada penerbangan domestik, Djoko mengimbau agar penjemputan penumpang pesawat dengan kendaraan pribadi yang tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dilakukan di gedung parkir. Di sana, kata dia, tersedia lobi untuk penjemputan yang dapat langsung diakses penumpang atau pengunjung Bandara melalui lantai 1 Terminal 3.
MAYA AYU PUSPITASARI