TEMPO.CO, Jakarta - Remaja putri asal Aceh dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Sabtu, 3 September 2016 lalu, ditemukan di Jakarta di rumah teman prianya. Sebelumnya, orang tuanya menduga MA, 16 tahun, pergi dari rumah untuk bertemu dengan lelaki berinisial FM, 24 tahun, yang dikenalnya lewat media sosial.
Kasubdit Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan, polisi menemukan MA di rumah FM di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Ahad, 11 September 2016 sekitar pukul 09.30 WIB.
"Kami hanya membantu Polres Sabang yang mendapat laporan dari orangtua MA untuk mencari putrinya di Jakarta," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya.
Kepada polisi, MA mengaku telah tinggal di rumah FM selama satu pekan. Budi menuturkan, pada Sabtu, 3 September 2016, MA pergi dari rumahnya di Jurong Ulee, Sabang, Aceh menaiki kapal feri menuju pelabuhan Ulee Lheu. "MA pergi dari rumah pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB," tuturnya.
Setibanya di pelabuhan, ia meminta teman sekolahnya untuk menjemput dan mengantarkannya ke Bandara Iskandar Muda. Kemudian ia terbang ke Jakarta menggunakan pesawat sekitar pukul 16.30 WIB. "Setelah di Bandara Spekarno Hatta, MA meminta FM menjemputnya," katanya.
FM akhirnya menjemput MA sekitar pukul 21.30 WIB dan membawanya ke rumah milik FM di kawasan Bintaro Permai. FM juga memperkenalkan MA kepada orang tuanya.
Mengetahui MA berada di rumah FM, polisi akhirnya menjemput MA pagi tadi. MA kemudian dibawa ke Mapolda Metro Jaya. "Rencananya hari ini MA mau dibawa keluarganya ke rumahnya di Sabang, Aceh," katanya.
INGE KLARA
Baca juga:
Gatot Dituduh Memperkosa: Titisan Malaikat & Korban Hamil
Dilarang Garuda, Ini Bahaya Galaxy Note 7: Mobil pun Hangus