TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Marketing PD Dharmajaya, Setiawan, menampik kabar pengembalian dua ekor sapi yang dikirimkan atas nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dua ekor sapi tersebut dikirimkan kepada pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Sapi tersebut diserahkan kemarin oleh petugas kami. Sampai saat ini belum ada pengembalian," kata Saetiawan saat dihubungi Tempo, Senin, 12 September 2012.
Menurut Setiawan, pengiriman sapi tersebut berdasarkan permintaan dari pihak Masjid Keramat Luar Batang. Sebagai pelaksana, kata Setiawan, PT Dharmajaya hanya menjalankan tugas dengan mengirimkan permintaan tersebut melalui petugas bagian distribusi.
"Sampai saat ini tidak ada penolakan. Kami juga sudah terima surat tanda terima hewan kurban," kata Setiawan.
Dalam surat tanda terima, hewan kurban diterima oleh salah satu panitia kurban bernama M. Dasin, Ahad, 11 September 2016. Adapun PD Dharmajaya sebagai pengirim beralamat di Rumah Pemotongan Hewan Sapi, Jalan Penggilingan, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Keramat Luar Batang Mansyur Amin mengatakan masjidnya mendapat kiriman hewan kurban dari Ahok berupa dua ekor sapi kemarin. Namun kedua sapi berbobot masing-masing 400 kilogram dan 410 kilogram itu ditolak warga Luar Batang karena menganggap ada syarat yang tidak dipenuhi oleh pemberi hewan kurban.
Selain itu, kata Mansyur, warga Luar Batang masih menyimpan kekecewaan yang mendalam atas sikap Ahok yang dinilai tidak memperhatikan kondisi warga Luar Batang dengan menggusur permukiman warga Pasar Ikan.
LARISSA HUDA