TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta hari ini, Rabu, 21 September 2016.
Ahok berujar dia akan mendaftar bersama pasangannya Djarot Saiful Hidayat. "Paling siang, habis makan siang saya mau menuju pendaftaran, nanti bareng Pak Djarot. Kan ada formulir yang mesti kami tanda tangani. Pak Djarot juga masih kerja, kan. Kami tanda tangani semua. Isi, baru berangkat," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Ahok menuturkan, ia bersama Djarot belum memastikan apakah akan langsung berangkat ke KPUD dari Balai Kota atau akan ke DPP PDIP terlebih dulu. "Dari sini bisa ke DPP PDIP, mungkin ke sana jemput. Saya enggak tahu PDIP-nya, kan yang sekarang cuma DPD PDIP kan yang tanda tangan. Tapi kalau Bu Mega mau ikut, nanti kami jemput Bu Mega," katanya.
Ahok juga menjelaskan bahwa tiga partai pendukung lainnya, yakni Partai NasDem, Hanura, dan Partai Golkar juga akan mengantarkan ke KPU Provinsi DKI Jakarta secara beriringan. Ahok berujar, nanti ia akan berangkat menggunakan satu bus secara bersama untuk meminimalkan kemacetan.
"Jangan masing-masing bawa mobil, biar enggak macet juga kan. Kalau semua bawa mobil masing-masing kan pusing macet. Apalagi ini hari kerja. Mending bawa bus satu bareng-bareng, selesai," katanya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengumumkan resmi mengusung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Selasa, 20 September 2016. Tidak hanya itu, sebelumnya Ahok juga telah didukung oleh tiga partai, yakni Partai NasDem, Partai Golkar, dan Hanura.
ABDUL AZIS