TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hendrawan Supratikno, menilai ada upaya selebrasi dengan beredarnya surat pengunduran diri Boy Sadikin dari PDIP. Boy sebelumnya menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP.
Hendrawan mengatakan, sebagai teman, ia hanya berterima kasih kepada Boy untuk kebersamaan di PDIP selama ini. Ia pun berharap Boy tidak kecewa lagi setelah keluar dari PDIP. “Berharap dia tidak tenggelam dalam kekecewaan yang lain,” katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 September 2016.
Boy mengatakan ia telah mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaannya di PDIP. Ia mundur lantaran kecewa terhadap keputusan PDIP yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi calon Gubernur DKI 2017.
Surat pengunduran diri itu disampaikan Boy hari ini. Surat tersebut juga telah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP. Boy menyatakan ia tidak sepaham dengan keputusan DPP bukan lantaran isu SARA, melainkan karena tidak menyukai pribadi dan gaya kepemimpinan Ahok.
Hendrawan menambahkan bahwa ruang mobilitas vertikal di setiap partai berbeda. Termasuk antara PDIP dan partai politik lain. Ia berpesan kepada Boy urusan kompetensi, kesabaran, dan konsistensi harus tetap menjadi modal utama.
Setelah memutuskan keluar dari PDIP, Boy dikabarkan akan menjadi salah satu pemimpin tim pemenangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Kabar tersebut beredar setelah Boy bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kemarin.
DANANG FIRMANTO