TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya yang baru dilantik, Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, mengungkapkan, tantangan tugas Polda Metro Jaya yang paling berat saat ini adalah pengamanan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.
"Kami akan all out dalam penanganan pilkada wilayah Jakarta," kata dia setelah acara serah-terima jabatan Kepala Polda di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 23 September 2016.
Intinya, ujar Iriawan, polisi akan membantu menyukseskan agenda itu. "Kalau Ibu Kota aman terkendali, itu barometer dari pilkada secara keseluruhan," ujarnya. Iwan—sapaan akrab Iriawan—menjelaskan, penetapan sudah dilakukan Komisi Pemilihan Umum. Pendaftaran bakal calon juga sedang berjalan. "Kemudian ada tahapan lain yang kami antisipasi."
Dia mengatakan, malam ini, di kantor Polda Metro, para pejabat utama akan memaparkan kerawanan-kerawanan seputar pilkada. "Kami minta analisis intelijen, kemudian kepala biro operasional, dan polres juga memaparkan kepada saya," katanya.
Soal strategi dalam mengamankan pilkada, Iwan menjawab dia perlu mendalaminya. "Saya mohon waktu," tuturnya. Dia juga akan turun ke lapangan mengecek persiapan pengamanan pilkada DKI. Setelah pelantikan itu, Iriawan juga berencana ke KPU untuk melihat proses pendaftaran para bakal calon.
Kepala Polri Jenderal M. Tito Karnavian juga mengatakan tugas berat Iwan sebagai Kepala Polda Metro Jaya adalah pilkada DKI. "Pilkada yang lumayan panas, harapan saya Bapak bisa mengendalikan Jakarta," ucapnya kepada Iwan saat upacara pelantikan. Dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Iwan yang telah menyelesaikan tugas sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
REZKI ALVIONITASARI