TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi, Jawa Barat, menyelidiki kasus perampokan yang menimpa seorang warga asal Taiwan, Chen Kun San, 60 tahun. Presiden direktur PT Ceh Hwa Indonesia ini terluka di kepala ketika seorang perampok hendak merampas sebuah telepon selular yang dibawa pada saat lari pagi di kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Semoga segera terungkap," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Awal Chairudin kepada Tempo saat dikonfirmasi, Rabu, 28 September 2016. Menurut dia, peristiwa perampokan terjadi pada Jumat, pekan lalu sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan MH. Thamrin, kawasan Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan.
Informasi yang dihimpun Tempo, peristiwa itu bermula ketika korban sedang berolahraga sejak pukul 04.00 WIB. Korban awalnya hanya keliling komplek di kluster Medow Grenn. Namun, sejam kemudian ia keluar ke jalan raya MH. Thamrin untuk melanjutkan lari pagi.
Sesampai di lokasi kejadian, seorang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor datang dari arah berlawanan. Pelaku kemudian memepet. Tanpa basa-basi, pelaku membacok korban di bagian kepala hingga tak berdaya. Sebuah ponsel pintar yang dibawa lalu dirampas, kemudian si pelaku melarikan diri.
Adapun korban segera ditolong oleh warga yang melihat untuk dibawa ke Rumah Sakit Siloam, Lippo Cikarang untuk mendapatkan perawatan medis. Ia pun mendapatkan 16 jahitan di kepala. Usai dirawat, korban lalu pulang ke negaranya untuk melanjutkan perawatan, karena asuransi kesehatannya di sana.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, Komisaris Ardhi Rahananto, mengatakan, pihaknya telah menangkap dua orang perampas telepon selular. Berdasarkan pengakuan perampok, kata Ardhi, keduanya sudah tiga kali beroperasi di kawasan Lippo Cikarang. "Ada kaitannya apa tidak, kami masih mengembangkan," ujar Ardhi. *
ADI WARSONO