TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok memberikan bantuan dana politik sebesar Rp 870,8 juta kepada sepuluh partai di Depok. Bantuan tersebut dihitung dari jumlah suara yang didapatkan partai politik pada pemilihan kepala daerah 2014. Setiap satu suara mendapatkan Rp 1.077.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Depok Dadang Wihana mengatakan bantuan dana politik dari pemerintah digunakan untuk pendidikan politik, pengkaderan, dan administrasi partai.
"Porsinya 60 persen untuk pendidikan politik dan 40 persen untuk keadministrasian partai," kata Dadang, seusai penandatanganan pemberian bantuan keuangan partai politik di Balai Kota Depok, Jumat, 30 September 2016.
Dadang mengatakan bantuan keuangan partai ini bakal dicairkan Oktober 2016, setelah melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. Dana tersebut bakal dicairkan ke rekening partai politik.
Baca:
Heboh Gatot dan Dimas Kanjeng, Ternyata Ini Biangnya
Dituding Bikin Pecah Demokrat, Ahok: Kamu Pusing Amat
Rayuan Bos Polisi ke Jessica Wongso: Kamu Tipe Saya Banget
Baca Juga:
Adapun partai politik yang mendapatkan bantuan terbesar adalah PDI Perjuangan senilai Rp 178 juta dengan perolehan 165.144 suara. Sedangkan, partai terkecil yang mendapatkan bantuan adalah Nasional Demokrat senilai Rp 27 juta dengan perolehan 25.418 suara. "Dihitungnya per suara untuk pemberian bantuan keuangan ini," ucapnya. "Dana diambil dari APBD Depok."
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan dana partai politik ini bakal digunakan untuk meningkatkan kaderisasi di partai. Ke depan, bantuan ini bisa meningkatkan fungsi pelayanan partai ke masyarakat. "Dana ini sangat membantu kami dalam proses memperbaiki sistem di partai. Terutama pendidikan kaderisasi dan kepemimpinan," ucapnya.
IMAM HAMDI