TEMPO.CO, Jakarta - LingkaranSurvei Indonesia (LSI) memaparkan hasil risetnya pada Oktober 2016 mengenai elektabilitas tiga calon Gubernur DKI Jakarta. Calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berada pada posisi teratas dengan meraih 31,1 persen.
Elektabilitas calon gubernur lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebesar 22,30 persen. Sedangkan Anies Baswedan mendapat 20,20 persen. Anies berada pada posisi terbawah dibandingkan dua calon lainnya.
Baca juga: Elektabilitas Turun, Ini Cara Ahok-Djarot Mendongkraknya
Tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, menanggapi hasil riset yang baru dirilis hari ini, Selasa, 4 Oktober 2016. "Tugas kami mengangkat popularitas dan elektabilitas Mas Anies," kata Ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, melalui pesan WhatsApp.
Mardani menjelaskan, strategi untuk menaikkan elektabilitas Anies adalah terus turun ke warga Jakarta. "Dengan tawaran yang diperlukan oleh warga," ucapnya. Salah satu contoh tawarannya adalah Jakarta Sejahtera.
LSI juga merilis elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ahok-Djarot Saiful Hidayat meraih 31,4 persen, Anies-Sandi 21,2 persen, dan Agus-Sylviana Murni 19,3 persen. Dari 440 responden, 28,3 persen menjawab belum memutuskan, tidak tahu, tidak jawab, atau rahasia.
Mardani mengatakan hasil survei ini memberikan inspirasi bagi tim pemenangan Anies-Sandi untuk bekerja lebih fokus. "Karena datanya jelas di segmen mana kami kuat dan perlu diperkuat," ujarnya.
Menurut Mardani, Anies-Sandi kuat di basis perempuan dan kurang kuat di kalangan pemilih pemuda. Tim pemenangan pun mengatur strategi khusus. "Engagement, dalam seni, budaya, social activity, hingga empowerment (pemberdayaan)."
REZKI ALVIONITASARI
Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia