TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. mengatakan pihaknya akan merilis hasil survei yang telah dilakukan timnya tentang pilkada DKI Jakarta. Menurut Denny, survei itu tepat mereka lakukan seusai para calon Gubernur DKI mengajukan pendaftaran ke KPUD.
“Baru saja mereka selesai menerima pendaftaran, hari itu juga kami selesaikan survei. Nanti ada konferensi pers pukul 12.00 siang di kantor LSI,” ucap Denny saat dimintai konfirmasi Tempo, Selasa, 4 Oktober 2016.
Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia
Meski rilis tersebut belum dikeluarkan, Denny JA membocorkan sedikit lewat cuitannya di akun Twitter #@DennyJA_WORLD. Di sana, ia mengatakan bahwa gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpotensi kalah dalam pertarungan memperebutkan kursi Gubernur DKI.
Denny menyebutkan siap mempertaruhkan reputasi lembaganya apabila data tersebut berbeda dengan hasil pilkada kelak. “Kami tak sembarangan, survei ini bukan ecek-ecek. Saya melihat data LSI soal pilkada DKI yang mengejutkan. Ahok potensial kalah," ucap Denny.
Denny menambahkan, dalam data hasil surveinya menunjukkan adanya hubungan antara rezim pemerintahan suatu negara dengan tingkat diskriminasi etnis dan agama. Meski belum menggelar konferensi pers, karena cuitannya tersebut, beberapa media ikut mengutip pernyataan Denny tentang potensi kekalahan Ahok.
DESTRIANITA
Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Inilah 3 Lokasi Dimas Kanjeng Diduga Rahasiakan Uangnya