Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei LSI: Ahok, Waspadalah!  

Editor

Sugiharto

image-gnews
Peneliti Senior LSI Adji Alfaraby merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta di kantornya, 4 Oktober 2016. Tempo/Avit Hidayat
Peneliti Senior LSI Adji Alfaraby merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta di kantornya, 4 Oktober 2016. Tempo/Avit Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti senior dari Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby, menyarankan calon gubernur DKI inkumben, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, agar lebih waspada dalam menghadapi pemilihan kepala daerah pada Februari 2017 sebab elektabilitasnya cenderung turun.

Dia menuturkan, elektabilitas Ahok per Maret hingga Oktober 2016 turun 28 persen dibandingkan sebelumnya yakni 59,3 persen. Ini menunjukkan elektabilitas Ahok dalam posisi berbahaya sebagai pasangan inkumben, meskipun saat ini Ahok masih unggul dari kedua pasangan calon lain.

"Kami berpengalaman di sejumlah daerah. Selisih aman seorang inkumben dengan penantangnya minimal 20 persen," kata Adjie saat konferensi pers di kantornya pada Selasa, 4 Oktober 2016.

BacaBawaslu Diminta Buat Peraturan Soal Kampanye Hitam di Medsos

Survei ini dilakukan LSI sejak sehari pasangan calon mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta. Mereka melakukan survei pada 26-30 September 2016. Survei dilakukan dengan metode standar milik LSI, multistage random sampling, dengan margin error 4,8 persen.

Menurut Adjie, tingkat elektabilitas dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, melebih tingkat elektabilitas pasangan inkumben Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Anies dan Agus dianggap masyarakat sebagai figur baru yang dapat bersaing memimpin Jakarta.

Tingkat elektabilitas Anies-Uno mencapai 21,1 persen, Agus-Sylviana 19,3 persen, sedangkan Ahok-Djarot 31,4 persen. Jika dijumlah, Adjie melanjutkan, total elektabilitas dua pasangan lawan Ahok-Djarot mencapai 40,4 persen, mengungguli elektabilitas Ahok-Djarot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SimakSurvei LSI, Elektabilitas Ahok Hanya 31,1 Persen

Adjie menjelaskan, elektabilitas tiga pasangan calon tersebut tidak ada yang mendominasi. Elektabilitas Ahok selisih 10 persen atas Anies. Begitu juga Agus terhadap Ahok yang hanya 12 persen. "Ini berakibat pada potensi pilkada dua putaran," kata Adjie.

Menurut Adjie, masing-masing memiliki kesempatan untuk menang dan masuk putaran kedua, begitu juga berkesempatan kalah di putaran pertama. Begitu juga Ahok, berpotensi kalah pada putaran pertama.

Di samping memperoleh temuan elektabilitas, LSI juga mencatat keinginan warga Jakarta dipimpin figur alternatif. "Di antara Anies Baswedan dan Agus Yudhoyono," ucap Adjie.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.