TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, menanggapi positif hasil riset Lembaga Survei Indonesia yang baru dirilis hari ini, Selasa, 4 Oktober 2016. Survei tersebut menyatakan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turun.
"Survei yang akurat dan kredibel merupakan potret suara publik," kata Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, di Jakarta, Selasa, 4 Oktober.
Baca Juga:
"Walau demikian, masih sangat mungkin ketiga pasangan up and down," kata Mardani. Dia mengatakan timnya saat ini berfokus bekerja dan bertemu dengan warga serta mengedukasi publik. "Bahwa pilkada ini adalah hak demokrasi mereka, karena itu perlu dipikir masak-masak."
BACA: Ahok Berpotensi Kalah di Pilgub DKI Jakarta, Ini Analisa LSI
Survei LSI: Ahok Waspadalah
Survei LSI Oktober 2016 menunjukkan elektabilitas Ahok sebesar 31,1 persen, turun dibandingkan survei Maret 2016 sebesar 59,3 persen. Adapun elektabilitas calon gubernur lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono, berada di bawah Ahok dengan 22,30 persen. Sedangkan Anies Baswedan mendapat 20,20 persen.
LSI juga merilis elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ahok-Djarot Saiful Hidayat meraih 31,4 persen, Anies-Sandi 21,2 persen, dan Agus-Sylviana Murni 19,3 persen. Dari 440 responden, 28,3 persen menjawab belum memutuskan, tidak tahu, tidak jawab, atau rahasia.
REZKI ALVIONITASARI
Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia
