TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono blak-blakan ihwal tempat dia belajar politik. "Banyak yang tidak menyangka ada demokrasi di militer," ujar dia saat mengujungi kantor Tempo, Kamis, 6 Oktober 2015.
Agus menjelaskan, cara itu bernama Militery Decision Making Process, yang tidak berbeda dengan politik maupun sipil. Menurut dia, langkah itu memiliki prinsipnya sama karena belajar untuk saling mempengaruhi dengan kemampuan kepemimpinan.
Contohnya, lanjut Agus, di militer memenangkan hati dan pikiran anggota untuk mencapai tujuan di depan. "Tapi kalau di militer, ada pasukan dan alutsista menuju tujuan dengan strategi dan cara yang baik," ujarnya.
Baca: Film Porno Penyebab Utama Kekerasan Seksual pada Anak
Sedangkan di politik, menurut Agus, tujuan umum adalah memenangkan pemilihan. Namun, Agus lebih memilih politik sebagai cara untuk membuat keamanan dan keadilan bagi masyarakat dengan cara mengelola pemerintahan yang baik.
Begitu juga dengan pengalamannya menempuh pendidikan Master of Public Administration di John F. Kennedy School of Government, Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Menurut Agus, dia belajar banyak hal saat belajar pada 2009-2010 lalu itu. "Yang paling penting, bagaimana menarik perhatian masyarakat dan bisa diaplikasikan ke negara untuk menciptakan kepemimpinan serta manajemen pemerintahan yang baik," ujarnya.
Menurut Agus, dia juga punya mentor politik yang baik karena memilik ilmu dan pengalaman mengelola pemerintahan serta negara. Yakni, sang ayah Susilo Bambang Yudhono yang merupakan Presiden Indonesia keenam. "Sungguh saya tidak bersyukur kalau 10 tahun itu tidak belajar," ujarnya.
Baca: Saat Marwah Daud Mundur dari MUI Demi Bentengi Dimas Kanjeng
Agus merupakan salah satu calon Gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah pada 15 Februari 2017. Agus berpasangan dengan Sylviana Murni. Calon lain yang ikut pemilihan adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
HUSSEIN ABRI DONGORAN