Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPP Djan Faridz Dukung Ahok, Apa Sikap KPU Jakarta?

Editor

hussein abri

image-gnews
Ketua KPUD DKI Jakarta, Soemarno saat memberikan keterangan pesr terkait hasil verifikasi persyaratan Cagub dan Cawagub dan penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan kepada perwakilan pasangan calon Cagub dan Cawagub di Kantor KPUD Jakarta, 1 Oktober 2016. TEMPO/Subekti
Ketua KPUD DKI Jakarta, Soemarno saat memberikan keterangan pesr terkait hasil verifikasi persyaratan Cagub dan Cawagub dan penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan kepada perwakilan pasangan calon Cagub dan Cawagub di Kantor KPUD Jakarta, 1 Oktober 2016. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno menyatakan lembaganya hanya menerima Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy ihwal dukungan terhadap calon gubernur DKI. "Kami hanya mengakui PPP Romahurmuziy," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 7 Oktober 2016.

Sumarno menjelaskan, pengakuan itu berdasarkan surat dari KPU pusat yang menyatakan PPP pimpinan Romahurmuziy yang sah. Untuk itu, kata Sumarno, KPU DKI Jakarta tidak memiliki kapasitas menerima atau menolak dukungan dari PPP kubu Romahurmuziy maupun Djan Faridz.

PPP kubu Djan Faridz menyatakan akan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Adapun PPP kubu Romahurmuziy sudah bergabung dengan Koalisi Cikeas yang mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Baca: KPK Mau Mengatur Batas Sumbangan di Acara Pernikahan

Sumarno berharap PPP dapat menyelesaikan masalah internalnya. Meski berbeda dukungan, dia menyatakan perseteruan itu tidak akan menganggu proses pilkada. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan mendapat dukungan dari PPP dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, yakni dari partai berlambang Kabah yang diketuai Djan Fradiz, hasil Muktamar Jakarta.

Menurut Ahok, sapaan Basuki, salah satu yang mendukungnya adalah Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah. "Dulu Dimyati bilang, pokoknya gue dukung lo deh," ujarnya di Balai Kota.

Ahok menjelaskan, dia menjalin hubungan baik dengan Dimyati saat bersama menjabat anggota Badan Legislasi di Dewan Perwakilan Rakyat. Secara pribadi, ucap Ahok, Dimyati juga akan membantu orang Banten yang di Jakarta untuk memilihnya. Dulu, Dimyati pernah menjabat sebagai Bupati Pandeglang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Ini Sebab Sekda Saefullah Tak Bisa Gantikan Ahok Saat Cuti

Ahok juga berkelakar, dia berhubungan baik dengan politikus PPP lain. Seperti Djan Faridz, dan Abraham Lunggana atau Lulung. Ahok dan Lulung sering bertikai dan menyerang di media. "Saya dan Lulung baik. Lulung cuma masalah UPS (uninterruptible power supply) saja," ujarnya.

Siang ini, PPP kubu Djan Faridz bakal mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Pengumuman bakal digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 14.00 WIB.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI | LARISSA HUDA

Baca Juga: 
KPK: Pengusutan Korupsi Reklamasi Jakarta Jalan Terus
Elektabilitas Ahok Cukup Tinggi, Ini Kata Bos Populi Center
Badai Matthew di Haiti, Kemenlu: Tak Ada WNI Jadi Korban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

19 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

30 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

30 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

44 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

47 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

48 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

48 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

53 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.