TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, menggelar pertemuan dengan warga RW 05, 07, dan 08, Jalan Praja Dalam G, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan. Tiba pukul 10.20 di Kompleks Kostrad TNI, Tanah Kusir, Sylviana berjalan kaki menuju tempat pertemuan di luar kompleks tersebut.
Sylviana berjalan kaki meninggalkan Kompleks Kostrad untuk menjaga netralitas TNI. Selama berjalan kaki bersama rombongan, Sylviana menyapa warga yang kebetulan berpapasan dengannya. Sambil bersalaman, Sylviana memperkenalkan diri. "Numpang lewat, ya, ibu-ibu. Sambil diingat-ingat wajahnya," ujar Sylviana, Sabtu, 8 Oktober 2016.
Sylviana sempat berpapasan dengan anggota TNI yang sedang bertugas. Tak lupa juga, ia menyapa sambil bergurau dengan anggota yang bertugas itu. Pasalnya, anggota TNI harus bersikap netral dan dilarang berpolitik.
"Tenang, bapak-bapak, saya mengerti kok. TNI harus netral. Sebab, papa saya juga TNI AD, kok," tutur Sylviana. Ucapan Sylviana itu menimbulkan gelak tawa.
Saat perjalanan, Sylviana juga sempat menyapa seorang tukang sampah yang sudah bekerja di RW 05 sejak 1992. Sylviana sempat berbincang dan berjabat tangan dengan tukang sampah yang bernama Taryono itu. "Orang seperti ini yang kita butuhkan untuk menjaga kebersihan," kata Sylviana kepada Taryono.
Taryono hanya tersenyum. Ia sempat menolak berjabat tangan lantaran tangannya kotor karena memungut sampah. "Duh, Ibu, tangan saya kotor. Kami juga sama-sama membutuhkan, kok, Ibu," ujar pria 52 tahun ini.
Kehadiran Sylviana meninggalkan kesan baik bagi Taryono. Ia menilai Sylviana sebagai sosok yang ramah. Kepada Sylviana, Taryono mengaku tidak terbebani atas pekerjaannya, asalkan ia masih diberi kesehatan. "Kita saling butuh. Atasan butuh kami, kami juga butuh," ujar pria kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, tersebut.
LARISSA HUDA
Baca juga:
Survei: Ahok Disokong Segmen Mapan, Anies & Agus?
Survei Populi: Elektabilitas Ahok 45,5 Persen, Tidak Anjlok